Bagian Pertama - Cinta Pertama

106K 4.5K 98
                                    

Bab 3

Runold POV

“Makasih sudah ngantar gue pulang, lo balik gih sudah sore, bawa aja motornya besok jam setengah tujuh jemput gue disini lagi” kataku lagi.

“Gak usah, gue pulang naik angkot saja” katanya menolak tawaranku.

Ckckckckck apa gak tau ini sudah hampir malam, anak gadis sendirian di luar bahaya, sok nolak pula kenapa – kenapa siapa yang tanggung jawab.

“Bawa aja, jangan sok nolak, ini sudah hampir malam, gak baik anak gadis pulang sendirian” kataku

Aku melihat muka sebalnya, dan dia memanyunkan mulutnya.

“Oke oke gue bawa, besok jam setengah tujuh gue jemput dan lo harus siap, gue gak mau telat” jawabnya lagi.

“Sip”

Setelah memastikan dia pulang, aku masuk ke dalam rumah dengan jalan tidak terpincang – pincang.

“Gue dengar kaki lo keseleo gara – gara Sofie ya?” tanya Runald ketika melihatku berjalan dengan santai menuju kamar.

“Iya” jawabku acuh

“Tapi sepertinya yang gue lihat kaki lo gak masalah”

“Emang”

“Jadi lo kerjain Sofie?” tanyanya to the point

“Yups, kenapa sih lo mau tau aja” kataku risih di interogasi Runald.

“Iseng aja, niat amat lo supaya bisa dekat dengan dia”

“Suka aja gangguin dia” kataku tertawa mengingat keisengan yang aku lakuin selama ini.

“Eh btw lo belum cerita kenapa lo sengaja membuat  jelek nilai ujian, gue tau lo sebenarnya lebih pintar dari gue, kenapa kemarin itu nilai lo malah 30”tanyaku.

“Mmmmmm mau tau ya?” katanya

“iya, habis bingung gue nilai lo bisa 30 gitu”

“Gue sengaja membuat nilai jelek supaya bisa dekat dengan seorang perempuan” katanya langsung.

Jlebbbbb

Jangan bilang itu Sofie, gak boleh Sofie hanya milik gue.

“Siapa?” tanyaku penasaran.

“Lo kenal kok, dia selalu ada disamping kita” katanya dengan nada misterius.

“Udah deh jangan kasih clue clue, langsung saja sebut nama” kataku mulai panic.

“Sophia? Mareta?” tanyaku

“Yups satu diantara mereka” jawabnya

Sofie pasti Sofie, kami kembar dan pasti selera perempuan kami juga sama.

“Sofie?” kataku menyebut nama wanita yang sudah mencuri perhatianku semenjak hari pertama aku pindah sekolah.

“Kalo lo berpikir seperti itu, anggap aja iya” katanya cuek dan dengan santainya dia meninggalkanku yang terbengong sendirian di pintu kamar.

“Runald, walau lo saudara kembar gue, gue gak akan melepaskan Sofie buat lo, dia milik gue ingat itu!!!!” kataku berteriak.

“Hahhahahahahah, jagalah kalo memang milik lo” katanya menyahut.

Brengsekkkkk kenapa dia malah suka sama gebetan gue, gak bisa Sofie milik gue dan selamanya akan jadi milik gue.

****

Sophia Pov

Jam menunjukkan jam 6.15  pagi. Aku sengaja datang kerumah Runold agak cepat karena takut macet dan takut kami terlambat. Aku menunggu di depan pagar, tiba – tiba pagar terbuka dan aku melihat seorang wanita tua keluar mungkin itu mamanya Runold.

7. Sophia Addictedजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें