Bagian Pertama - Cinta Pertama

97.8K 4.1K 66
                                    

Bab 5

Runold Pov

“Sofie, dengerin penjelasan aku dulu” kataku ketika esoknya kami bertemu di sekolah.

“Reta, gue duduk sebangku sama lo ya” dia menghempaskan pegangan tanganku dan berlalu menuju arah Reta.

“Sofie, please” aku masih berusaha mengejarnya.

“Reta lo udah bikin tugas biologi?” dia mengacuhkan keberadaanku. Dia juga gak mendengar apapun perkataanku.

“Lo berdua berantem yah?” tanya Reta.

Aku mengangguk dan memohon pertolongannya supaya bisa bicara 4 mata dengan Sofie, aku harus menjelaskan masalah kemarin.

“Ya elah ini anak berdua malah berantem, eh conbro lo bersyukur dong ada cowok cakep seperti Runold yang suka sama elo, sana gih selesaikan masalah kalian” kata Reta lagi.

“Siapa yang punya masalah dengan dia? Gue gak kenal dan gak mau bicara dengan dia, kalo lo mau bicara saja sendiri” aku mendengarnya menolak dan dia meninggalkan aku menuju keluar kelas.

“Sof… Sofie tunggu, kita harus bicara” aku memegang tangannya dan menariknya menuju lantai atas sekolah.

“Lepas…. Lepasin tangan kotor lo dari tubuh gue”

“Gak sebelum kamu dengar penjelasan aku dulu”

“Gue gak butuh!!!!” aku mendengar suara getaran menahan tangis.

“Please, setelah kamu dengar dan masih menganggap aku salah, aku yang akan menjauh dari kamu”

Dia mulai melunak, ini kesempatan untuk bicara.

“Tolong dengerin aku ya, apa yang kamu dengar kemarin bukan sepenuhnya kebenaran, aku… aku tidak…”

“Stopppp tolong jangan dilanjutkan, gue ngerti kok… jadi please jangan pernah ganggu gue lagi, ini mungkin pertemuan terakhir kita,  besok gue pindah dan anggap aja selama ini kita tidak saling kenal”

“Pindah kemana, kok pindah… terus beasiswa kamu bagaimana? “

“Gak perlu lo tau, pokoknya anggap saja kita gak pernah saling kenal dan dekat”

“Tidak!!!, jangan pergi” aku panik, kau belum siap kehilangan dia.

“Gak”

“Please, jangan pergi” aku memeluknya dan tanpa terasa airmataku turun.

Aku memegang wajahnya, aku takut ini saat terakhir bisa melihat wajahnya dengan sanagt dekat.

“Apa kamu gak bisa rasakan semua perlakuan yang aku lakukan itu tulus atau ada maksud tertentu”

Dia diam dan aku melihat setitik air mata menggenang diujung matanya.

“Aku cinta sama kamu Sofie, sangat!!”

“Itu bukan cinta Runold tapi nafsu, sudahlah ini gak akan pernah berhasil, selamat tinggal” dia melepaskan kedua tanganku.

“Jangan pergi tinggalin aku” aku mengejarnya dan dengan sigap aku menciumnya, ini mungkin ciuman terkasar yang pernah aku lakukan.

Aku harus menghentikannya meninggalkanku, dan satu – satunya cara hanya ini. Maaf ini akan menyakitimu.

“Le…lepasssss” dia berusaha berontak, ini semakin membuatku kalap dan dari ciuman kasar berubah menjadi nafsu.

Setan menuntunku melakukan hal yang akan aku sesali seumur hidup.

“Jangan…. Jangan Runold… jangan lakuin ini” katanya memohon.

7. Sophia AddictedWhere stories live. Discover now