[✔] Di Dunia Yang Berbeda Dengan Sistem Naruto [Terjemahan Indonesia]

Chapter 346-350

Chapter 346: You all are not qualified for me to personally raise hand

Setelah Ren Tianyou menggunakan kamui untuk meninggalkan tembok kota Eiffle Capital, meteorit besar yang menghancurkan bumi yang dia panggil mendarat di tanah dengan dentuman keras. Di bawah rasa takut, marah, tidak mau ... dan seterusnya ekspresi dari semua prajurit iblis, itu langsung mendarat meliputi seluruh medan perang, dan bahkan Eiffle Capital juga berada di dalam area yang dicakup oleh meteorit ini.

"Hong" suara ledakan telinga-memekakkan telinga terdengar, meteorit itu akhirnya mendarat, dan tanah di bawah tiba-tiba berguncang keras, dan seolah-olah hari kiamat telah tiba, tanah retak satu demi satu, dan di bawah gelombang kejut yang menakutkan yang tersebar di seluruh karena meteorit ini bertabrakan dengan tanah, banyak prajurit iblis yang tewas tanpa meninggalkan tulang mati di bawah serangan ini yang bisa dinilai sebagai serangan bencana. Ledakan ini memunculkan asap dan debu yang langsung menyebar ke seluruh medan perang.

Ketika suara ledakan menghilang dan gemetar berhenti, sekarang medan perang sepenuhnya hancur seolah-olah binatang prasejarah mengamuk di atasnya. Dan untuk meteorit besar itu, itu telah meledak, berubah menjadi batu-batu besar yang tak terhitung jumlahnya dan turun hujan di medan perang.

Dan untuk itu hampir 30 juta tentara iblis, mereka telah benar-benar menghilang. Hanya sejumlah tentara setan yang beruntung selamat di bawah serangan mengerikan ini, karena untuk yang tersisa, mereka telah berubah menjadi mayat dingin, dan beberapa bahkan mayat mereka benar-benar dihancurkan oleh meteorit yang meninggalkan bahkan tulang mereka yang mati.

Dan kota kuno asli yang berkembang — Eiffle Capital juga telah berubah menjadi kota buangan di bawah pengaruh meteorit. Tembok kota dan semua bangunan di dalam kota sudah runtuh, berubah menjadi puing-puing yang rusak. Adegan ini seolah-olah pemandangan setelah bencana adalah hasil dari Ren Tianyou, Tengai Shinsei (Bintang Penghalang Surgawi) bergerak.

Dan saat ini, sebongkah batu tiba-tiba terbalik, lalu tanah meledak. Setelah itu Agule dan Yisha melompat keluar dari dalam. Ketika meteorit itu baru saja mendarat, Yisha telah menggunakan kemampuan spesialnya untuk menyembunyikan dirinya dan Agule di bawah tanah, apalagi dia mengubah kepadatan tanah di sekitarnya, membuat mereka sangat padat. Dengan cara ini, mereka beruntung bisa mempertahankan hidup mereka yang kecil, selamat dari serangan mengerikan ini.

Setelah mereka berdiri teguh, dan sedikit menenangkan saat mereka berguling-guling di atas darah dan qi di dalam tubuh mereka, mereka melihat sekeliling medan perang. Adegan yang mereka lihat namun segera membuat mereka kewalahan.

Ada suara ratapan sedih di mana-mana di medan perang. Tentara iblis yang tak terhitung jumlahnya telah mati di bawah meteorit ini, dan mereka dapat memperkirakan bahwa hanya kurang dari 30.000 tentara iblis yang selamat, apalagi di antara para prajurit iblis yang selamat, pada dasarnya mereka semua terluka. Melihat pemandangan ini di depan mata mereka, mata Agule dan Yisha langsung memerah.

"Roar, manusia sialan, keluar, aku, Agule pasti akan membunuhmu." Ketika dia telah berangkat, Agule bersemangat tinggi, dia percaya bahwa pada dasarnya manusia tidak berdaya untuk menghentikan pasukan elitnya, tetapi untuk mengejutkannya, satu manusia menghancurkan seluruh pasukannya. Jadi bagaimana dia bisa menahan diri agar tidak marah?

Agule mendongak ke langit dan meraung, dan dengan aura tirani di tubuhnya tiba-tiba naik tajam, dia menekan batu besar di sampingnya. Segera terdengar suara 'ka ka' gemeresik, dan retakan muncul di batu besar ini. Tak lama setelah itu, dengan suara 'pa', ia hancur menjadi fragmen yang tak terhitung jumlahnya dan jatuh ke tanah.

Dan saat itu, tiba-tiba suara raungan telinga yang memekakkan telinga bergemuruh di langit yang jauh, menarik tatapan Agule dan Yisha. Mereka melihat cahaya berbentuk naga berwarna hitam yang terbuat dari kekuatan iblis langsung melesat melintasi cakrawala dan terbang ke arah mereka dalam kecepatan tinggi.