ᴋᴇʟᴜᴀʀɢᴀ

576 29 41
                                    

Berhubung sore hari ini sedang hujan, semua keluarga Monbebe berkumpul di ruang tengah. Mereka sedang duduk-duduk santai sambil menikmati cokelat panas dan beberapa kue buatan Mamih Kihyun setelah sebelumnya sempat sedikit berbenah rumah.

Seharusnya hari ini mereka semua berencana untuk pergi ke pantai Wolmido, tapi karena cuaca tidak mendukung akhirnya mereka memilih untuk menghabiskan weekend di rumah saja.

"Mih, tadi pas Jooheon sama Mas Hawe lagi beres-beres gudang, Jooheon liat ada album foto di lemari. Kok album foto keluarga kita ada di sana, Mih?"

Kihyun yang baru kembali dari dapur setelah mengambil stok kue yang baru, sontak langsung menoleh ke arah Jooheon. Ekspresinya sedikit kaget mendengar ucapan salah satu dari dua anak laki-laki termudanya tersebut.

"Kamu taruh album foto kita di gudang, Mih? Beneran?" tanya Shownu dengan nada bicara yang terdengar tidak percaya.

Changkyun dan Minhyuk saling tatap, kelihatan sedikit kaget juga karena baru tahu soal itu jika saja Jooheon tidak mengatakan apa-apa. Sementara Wonho yang sedang berbaring di paha Changkyun cuek bebek saja nyemil kue dengan antengnya.

Dan Kihyun yang merasa 'terpojok', buru-buru ambil posisi duduk di samping Jooheon dulu sebelum kemudian dia menjawab pertanyaan Jooheon dan Shownu barusan.

"Kalian pasti berpikir adanya album foto di gudang gitu kesannya kayak Mamih udah gak peduli sama barang-barang berharga keluarga kita. Tapi bukan gitu, Mamih bisa jelasin kok. Jadi sebenarnyaㅡ"

"Bener. Tadi Hawe juga langsung mikir gitu pas Jooheon nunjukkin albumnya." komentar Hyungwon.

"Hmm.. kalo dipikir-pikir, dari sekian banyak tempat di rumah ini kenapa album foto kita harus teronggok di gudang ya? Gudang bukannya tempat barang-barang bekas kan, Mih? Nah, abum foto kita kan ada di sana.. berarti Mamih memang menganggap semua foto-foto kenangan kita itu barang bekas dong?"

Changkyun yang duduk di samping Minhyuk menghela napas kecewa. Tidak menyangka jika ternyata Mamihnya seperti yang dikatakan Minhyuk.

Aduh, si Minhyuk ini..

Kihyun gelagapan ketika Minhyuk mengoceh tanpa babibu. Terlebih saat melihat Shownu merubah posisi duduknya menjadi tegap, Kihyun semakin gugup. Takut jika nanti suaminya itu ngambek, yang ada Kihyun bisa saja didiamkan selama tiga hari atau jika ngambeknya parah, bisa jadi nanti jatah bulanannya dipotong. Duh, jangan sampai deh.

"Ish, Lee Minhyuk. Sengaja ngomporin kamu? Sok tau sekali. Lagian di sini tuh, kamu sama Mamih lebih tau siapa sih? Yang lahir duluan juga mamih daripada kamu, jadi harusnya kamu tuh gak usah nyerocos panjang lebar, Min."

"Mamih juga gak beda kayak Minhyuk. Katanya mau ngejelasin tapi malah nyerocos juga."

Suara Wonho tiba-tiba menginterupsi Kihyun yang tadinya ingin menasehati Minhyuk. Yang mana ucapannya itu langsung membuat Hyungwon terbatuk-batuk, tersedak remah kue. Lalu Changkyun dan Jooheon juga refleks cengar-cengir dengan lucunya, dan Minhyuk sendiri be like: Yes, dibela Abang. Hahaa.

Kihyun? Mingkem dia. Malu karena ditegur seperti itu oleh Wonho, anak sulungnya.

"Iya iya, Mamih jelasin ini." Kihyun sedikit geregetan.

"Jadi gini, soal album foto yang ada di gudang itu sebenarnya bukan maksud Mamih menganggap itu sebagai barang bekas. Tapi karena dulu pas Mamih lagi coba-coba flashback ke masa kecil kalian, Mamih lupa kalo waktu itu juga Mamih lagi masak. Nah karena baru inget masakan Mamih di dapur, album fotonya Mamih taruh di lemari yang ada di gudang itu. 'Kan berhubung ke dapurnya ngelewatin gudang, pikir Mamih 'Ah taruh sebentar deh, nanti diambil lagi'. Tapiㅡ"

[Tahap Revisi] 📕 𝐌𝐎𝐍𝐃𝐀𝐈𝐋𝐘 | 𝓜𝓸𝓷𝓼𝓽𝓪 𝓧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang