ii : kacau

11.2K 2K 64
                                    

alarm dari ponsel jungkook gak juga buat lelaki itu bangun, justru lelaki di sebelahnya yang terganggu. taehyung, dengan rambut amburadul matikan alarm dengan sedikit emosi.

setelah taruh lagi ponsel Jungkook di nakas, taehyung kembali rebahan. tatap jam di dinding dan sadar kalau mata hari belum muncul.

tiga jam lalu, setelah bawa jungkook ke kamar dan sedikit lanjut pekerjaan satu jam lalu tidur, taehyung sadar waktu tidurnya makin menipis.

dan lagi, waktu buat berdua di ranjang sama jungkook agak berkurang akhir-akhir ini.

lima menit taehyung diam sambil tatap langit kamarnya, seketika juga otak kotornya mulai bereaksi.

bayangan minggu lalu, dimana jungkook lebih sering pimpin di atas bahkan lebih nakal dari biasanya, lumayan buat sesuatu di antara selangkangannya keras. ditambah hawa dingin, ya mampus taehyung pratama.

matanya lirik jungkook di sebelah, posisi hadap taehyung dengan kepala sedikit menelusup ke perpotongan leher dan dua tangan terkepal di dada bidang suaminya.

"jung,"

"hoi, jungkook.."

cuma hening, dan terkutuk dengan segala tingkah buruk jungkook dan tidur macam mayat jadi salah satu yang termasuk. keadaan begini dan jungkook betulan gak bisa diuntungkan.

"bangsat, lemah amat sama hawa aja langsung nantang gravitasi lo." kata taehyung, sambil tatap selangkangannya yang udah buat tenda.

putar otak, bagaimana pun, taehyung harus keluar. dengan jungkook mode sadar atau enggak, peduli setan.

ubah posisi; miring dan berhadapan sama wajah polos jungkook yang adem sekali setiap tidur. tapi mohon maaf, kali ini taehyung gak berniat kagumi itu lebih lanjut.

ini masih terlalu pagi buat jadi budak cinta, pikirnya.

"maaf, jungkook. ini darurat."

dan bibir Jungkook pun dijamah, taehyung pratama bukan seorang yang kasar-setelah menikah, maka dari itu seperti biasa, bukan ciuman kasar atau belepotan yang taehyung lakukan.

ya, taehyung sedikit bersyukur karena jungkook gak bangun, karena kalau bangun mungkin raehyung solo karir di kamar mandi sekarang. lelaki kelincinya marah, dan bilang selamat tinggal buat rumah adik kecilnya.

perlahan, taehyung ambil satu tangan jungkook yang semula terkepal di dadanya. diusap halus, dan beberapa detik kemudian diarahkan ke tenda di bawah sana.

taehyung buat tangan jungkook remas adik kecilnya di sana, dan cuma dengan itu taehyung pratama pejam mata fokus buat pelepasan.

beersamaan dengan lidahnya yang mulai eksplor mulut Jungkook, taehyung masukan tangan jungkook ke boksernya. paksa genggam sesuatu yang keras disana.

"o-oh, babe. it's insane."

pompaan dengan ritme pelan, taehyung yang berkeringat dan mulut Jungkook yang dijamah. pagi itu taehyung betulan rasa jadi remaja nakal lagi.

beberapa menit berlalu, dan jungkook merasa risih dengan sesuatu yang basahi telinganya. bukan bangun, tapi refleknya gak sengaja remas adik taehyung.

pagi itu taehyung keluar, dengan jungkook yang masih sibuk di mimpinya tanpa tau di sebelahya taehyung susah sekali hirup oksigen.

knock! knock!

"permisi... um, kak?"











___



jungkook bangun, dan dapati tempat taehyung di sampingnya kosong. juga, jungkook terlambat bangun-ini jam sembilan, dan dia belum siapin sarapan buat taehyung.

buru-buru lempar selimut dan turun dari ranjang, tapi mendadak bingung karena beberapa gumpalan tissu gak beraturan di lantai kamar, dekat dengan tempat sampah.

"jorok banget, anjir." kata jungkook, sambil pungut tisu kotor dan buang di tempat sampah.

setelahnya, buru-buru keluar kamar dan khawatir karena harusnya dia siapin sarapan buat taehyung, dan lagi jam kantor taehyung satu jam sebelum sekarang.

tapi, waktu turun tangga dan lihat dapur yang total sangat hancur, jungkook nganga gak percaya.

"oh, kak, maaf soal dapurnya. orang ini gak jago masak ternyata."

itu allen, duduk di kursi makan dengan satu piring nasi goreng yang habis setengah, juga taehyung yang duduk di sebelah adel dan tatap jungkook.

"tae, kamu ngapain?"

"um, babysitting dua mahluk ini beberapa jam, i think?"

dan jungkook gavian ketawa, dekati tiga manusia di meja makan dan perasaan buat peluk sekaligus cium taehyung makin meluap.

tapi gak bisa, di sini ada anak kecil. dan jungkook gak yakin allen udah injak usia legal.

"well, good morning, sweeties. masak apa, kalian?"

ini kehancuran dapur paling uwu dalam hidup seorang jungkook gavian.














a

.n :

its fuccing one am, and this coward
just updated one new part :((
sowriii (●`・(エ)・'●)

the pratamas › tk.Where stories live. Discover now