v : kejutan

8.1K 1.6K 84
                                    

"jungkook gak bakal kabur, man. gak perlu tiap menit cek ponsel, kan."

jaewon seruput espressonya, tatap taehyung yang gelisah gak jelas sejak lima menit duduk di kursi seberang.

"gak gitu, won."

"lo takut anak-anak itu bakar rumah lo?"

"lo tau sendiri bukan itu masalahnya,"

taruh gelasnya di meja kayu dan ketawa kecil, "jungkook ... gue percaya, kali ini itu anak gak bakal telantarin sesuatu yang hidup lagi,"

"gue masih gak siap,"

"gak siap urus anak waktu Jungkook gak tertarik lagi sama apa yang dia pungut?"

"gue masih gak siap jadi panutan buat anak gue."

jaewon diam, taehyung juga. kurang paham, setiap obrolan berat pasti jaewon selalu terlibat, dan obrolan selalu berhenti karena salah satu pihak pasti selalu masuk ke pemikirannya sendiri.

"manusia gak pernah siap, taehyung. mereka cuma berusaha membiasakan diri, karena keharusan seseorang ya berbaur sama keadaan."

jaewon betul. karena dulu bahkan taehyung gak siap buat menikah, tapi menikahi jungkook jadi suatu keharusan waktu itu. manusia cuma membiasakan diri, dan taehyung betulan harus coba.

akhirnya taehyung ketawa, tatap robusta di meja yang sekarang gak lagi kepul asap. "gila, man. gue punya anak,"

"to good to asshole like you,"

"this human turning into a ayah gula, but not in erotic way. how nice."

jaewon dengus, "ayah gula? for your two lil shit? bullshit."

"apa salahnya? lo juga bakal jadi ayah gula buat anak lo nanti,"

"kalo jadi ayah gula segampang lo pungut anak orang, bakal luar biasa buat gue seneng kalo sama berlaku di perihal 'nikah sama jennie'."

"bokapnya masih susah?"

jaewon ketawa kecil, "lo pernah denger gak istilah 'dokter bakal nikah sama dokter lagi'?"

"man, jangan bilang-"

"iya, susah."

taehyung diam, bersamaan dengan bel di pintu kafe yang bunyi-tanda seseorang masuk, dan suara jimin penuhi gendang telinga buat jaewon senyum tipis ke arah taehyung.

jimin belum boleh tau.









___


"kos lo ... disini?"

"kenapa? kaget?"

jungkook tatap kamar kos allen; kecil sekali. lebih kecil dari kamar kosnya dulu, ya mungkin karena uang pas-pasan, dan kebutuhan dua kali lipat karena adel yang sejak masih merah diurus allen sendirian.

jungkook meringis, bahkan anak lelaki beberapa tahun di bawahnya udah jadi ayah sehebat itu. jungkook belum tentu bisa, mungkin lebih pilih kasih bayi merahnya ke bunda dan nangis bareng bayinya.

"yaudah, angkut barang lo, gue sama adel tunggu di sini." kata jungkook, sambil pangku adel dan duduk di teras kamar kos allen.

allen gak banyak omong setelah kejadian nangisnya di bahu jungkook beberapa waktu lalu, berhubung gak punya lemari dan bajunya juga adel cuma ditaruh di tas besar, allen langsung ambil dan bawa beberapa mainan adel dan barang bocah kecilnya.

setengah jam kemudian allen selesai, dan jungkook kaget luar biasa. "kok?"

"lo ekspetasi barang gue sebanyak apa sih, kak?"

ya, memang. jungkook kira bocah ini punya banyak barang lelaki yang harusnya dipakai allen, entag aksesoris atau apa pun.

tapi kehadiran allen dengan gendong satu tas baju besar, satu tas perlengkapan adel dan mainan, juga hoodie putih yang sekarang dia pakai, Jungkook makin sakit kepala.

faktanya, barang adel lebih banyak dari barang allen, itu buat Jungkook betulan meringis.

allen terlalu bertanggung jawab, dan gak salah untuk itu. cuma .. jungkook merasa sedikit kalah beberapa langkah dari lelaki di depannya.

allen di mata jungkook betulan luar biasa. jungkook merasa dia bukan apa-apa, apalagi setelah lihat kondisi lelaki itu yang lebih sebenarnya.








___


jungkook buka pintu rumah, dan wajah taehyung jadi penyambut. betulan kaget, karena tatapan dinginnya buat jungkook takut.

"kemana?"

"aku.. itu-"

"ambil barang gue, kak-"

allen muncul di belakang Jungkook, dengan adel di gendongannya. "-sekaligus ambil barang-barang anak gue."

bocah sial, kata jungkook. tentu, gak dilisankan.









a

.n :

txt make so- argh.
sorry for vvv late update,
don't 4get to check my
new work:

sorry for vvv late update, don't 4get to check mynew work:

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ada warga twitter?
mutualan yuk sini!
@agoniau

the pratamas › tk.Where stories live. Discover now