Fifteen

1.1K 65 5
                                    

  Malem-malem ketika Shara tidur,ia mendengar suara isak tangis. Shara pun membuka matanya dan menatap Icha yang duduk sambil memeluk lututnya.

  Shara bangun dan langsung memeluk Icha. Bahu Icha berguncang keras. Shara mengusap punggung Icha, menenangkan Icha.

    "Lo kenapa?" tanya Shara lembut, "Mimpi buruk?" Icha menggeleng pelan. "Ada masalah?" Kali ini Icha diam.

  Shara menghela nafas,ia sudah curiga sejak Icha berlatih dance terus menerus. Shara mengambilkan segelas air putih untuk Icha.

    "Mau minum dulu?" tawar Shara, Icha pun meminum air itu sampai habis.

    "Sini peluk gue" kata Shara sambil merentangkan tangannya,Icha pun memeluk Shara. Ia kembali menangis dan Shara hanya bisa mengusap rambut Icha,menyalurkan ketenangan.

    "Kemaren gue ikut audisi grup dance studio gitu" Icha mulai bercerita "Hiks.. Gue gak diterima. Tapi itu udah biasa,gue nerima itu" kata Icha sambil menegakkan punggungnya.

    "Sabar, siapa tau takdir lo jadi dancer solo profesional. Terus lo kenapa?" tanya Shara.

    "Gue udah berusaha keras,gue udah nunjukkin semua kemampuan gue,dan gue lolos tahap pertama. Terus kita udah dibuat grup buat tahap kedua tapi tadi si Kinan dateng,terus gak lama kemudian si pelatih bilang kalo dance gue jelek dan gue di depak gitu aja" Icha menarik ingusnya

    "Terus pas gue mau balik,gue liat bokapnya Kinan salaman sama menejernya. Cuih kesel gue!" lanjut Icha emosi.

  Shara menepuk pundak Icha. "Sabaaaar,kayak yang gak tau aja siapa dia?"

    "Iya gue tau! Gak salah gue benci dia dari awal. Gue doain mereka bangkrut"

    "Serah lo deh. Tapi beneran cuman karena itu lo nangis?"

    "Mungkin.. Ah nggak jadi"

    "Kenapa hayoh?"

    "Nggak. Makasih yah lo udah mau dengerin gue,udah lo tidur lagi besok latihan biar menang heheh"

    "Cha,tadi-" Shara tidak melanjutkan ucapannya karena Icha sudah tidur

👑👑👑

  Pelajaran matematika sedang berlangsung di kelas IPA 1. Tapi tak lama kemudian bu Fifi pamit karena harus pergi kerumah sakit karena ada guru yang kecelakaan. Berganti dengan pak Wawan yang masuk ke kelas.

    "Shara,nanti abis istirahat kamu latihan bentar" kata pak Wawan memberi tahu "Yaudah kalo gitu bapak mau ke rumah sakit" pamitnya.

    "Eh pak!" salah satu murid cowok manggil "Sekarang kita bebas dong?" tanyanya girang. Dan pak Wawan mengangguk sambil senyum.

    "Sha,semangat ya! Gue yakin lo pasti bisa!" Nisa menyemangati.

    "Shaaa!" teriak teman Shara yang duduk paling depan. Orang itu menghampiri meja Shara. "Ada yang nyariin lo tuh" Retno memberitahu sambil menyuruh Shara menemui orang itu.

    "Siapa sih,Sha? Kok lo temenan sama cowok cupu" bisik Retno ketika Shara berdiri

    "Cupu?" gumam Shara sambil berjalan keluar.

  Sampai diluar Shara tidak melihat cowok cupu yang dimaksud Retno. Tapi detik berikutnya tangan Shara ditarik menjauh.

    "Apaan sih?!" kesel Shara sambil maksa berhenti

Prince's HiddenWhere stories live. Discover now