Thirty

1K 71 4
                                    

  Aril memasuki are kolam renang. Menoleh kesana kemari untuk menemukan keberadaan Shara. Namun sudah beberapa menit,Aril tidak menemukan siapa-siapa padahal hari ini adalah jadwal latihan klub renang.

    "Cari siapa ya?"

  Pertanyaan itu membuat Aril refleks menoleh. Aril menggeleng menjawab pertanyaan Wendi.

    "Lo- lo.. Kan yang.." kata Wendi gugup.

  Aril menatap Wendi dengan heran. Wendi mulai berjalan mendekat pada Aril.

    "Lo.. Kan yang.." Wendi masih sulit berkata-kata. Tapi jari-jari tangan Wendi sudah bergerak menyentuh tangan Aril yang terbalut jaket denim.

  Aril pun langsung paham. Aril tidak percaya jika Wendi menyesal telah menusuknya.

    "Lo.. Gak papa kan?" tanya Wendi sambil mendongak menatap Aril yang juga menatap wendi.

    "Menurut lo?"

    "Sorry ya,gue gak sengaja sumpah. Lagian lo ngapain sih pake muncul segala?"

  Aril menatap tajam Wendi, membuat cewek itu menunduk takut.

    "Maaf.. Gue bener-bener nyesel" kata Wendi pelan.

    "Apa salah Shara sampe lo mau bunuh dia? Kalo gue gak diem,lo bisa aja dibui"

  Entah kenapa ucapan Aril itu menusuk hati kecil Wendi. "Please don't tell anyone"

  Aril mundur dua langkah karena Wendi semakin dekat dengannya. "What's Shara mistake? Give me a reason"

  Wendi semakin menundukkan kepalanya. "Gue gak mau Shara gangguin si 'pangeran'- Maksud gue Alfred, gue tau Shara lagi deketin Alfred. Dan gue gak mau Alfred jadi milik orang lain"

  Aril membulatkan bibirnya tidak percaya dengan alasan Wendi itu "Childish" cibir Aril pelan "Lo itu udah kelas 12 bukannya mikirin pelajaran, malah mikirin cowok. Lagian ya belum tentu kalo lo bakal jodoh walau lo bisa milikin dia.."

  Wendi mengangkat kepalanya menatap Aril tidak percaya. Wendi tidak menyangka cowok yang tidak Wendi kenali ini berani menceramahinya.

    ".. Gue saranin lo lebih baik fokus belajar,gak usah sok-sokan jadi ratu. Bedak kurangin,cowok gak suka sama cewek yang bedaknya tebel. Ngabisin duit" Aril berjalan menjauh dari Wendi. "Satu lagi,jangan gangguin orang hanya karena lo gak suka liat orang itu lebih bahagia dari lo" kata Aril sebelum benar-benar pergi.

👑👑👑

    "Shara gak papa lo tinggal?" tanya Alfred sebelum memasuki IP.

    "Yaelah ditinggal ke IP doang juga" jawab Icha sambil mengambil keranjang khas indomaret "Sebenernya lo tuh pacar gue atau Shara sih? Kok kayaknya lebih mikirin Shara?" heran Icha sambil milih-milih makanan ringan.

    "Ya pacar lo lah" jawab Alfred sambil nyengir "Eh kita ganti panggilan yuk? Masa mau lo-gue terus?"

  Icha menanggapinya dengan acuh,ia hanya mengangkat bahunya sambil masih liatin merek makanan.

    "Gak usah aneh-aneh,prince-princess aja" usul Alfred sambil masukin pop mie.

  Icha menggetok kepala Alfred dengan emosi "Itu alay namanya!"

    "Hehehe yaudah aku-kamu aja,gak susah" Alfred senyum dengan lebarnya.

    "Insyaallah, gue gak janji"Alfred mengangguk mendengar jawaban itu.

Prince's HiddenWhere stories live. Discover now