Sixteen

1.2K 102 3
                                    

    "Kalian ngeraguin makanan saya?!" tanya seseorang membuat Shara mendongak karena kaget. 

  Shara menatap orang itu,cantik banget. Pakaiannya santai banget kayak yang lagi main,apa jangan-jangan dia pemilik kafe ini? Shara panik karena tadi dia mengomentari.

    "Pilih aja menunya, gue yakin kalian pasti ketagihan" katanya sambil senyum manis.

  Ini yang kerja di sini cakep-cakep anjir,mana senyumnya manis banget, Aril mah kalah. Batin Shara.

    "Gue pesen kenangan pahit masa lalu sama kenyamanan abadi" kata Aril dan orang itu menuliskannya.

    "Lo pesen apa,Sha?" Aril menyenggol tangan Shara yang ada diatas meja.

    "Eh?"kaget Shara

    "Gue cantik ya? Makasih" kata orang itu percaya diri.

  Shara ketaun bengong liatin dia. Shara pun segera menyebutkan pesanannya. "Monster coklat itu gede apa kecil?" tanya Shara polos.

    "Namanya juga monster ya gede lah" jawab dia agak ngegas. "Tapi kalo lo mau kecil juga bisa"

  Shara mengangguk "Yaudah yang kecil aja sama... Kenangan manis masa lalu"

    "Oke!" katanya lalu pergi.

  Aril tiba-tiba ketawa ngakak.

    "Lo kenapa sih?" tanya Shara agak kesel karena sebagian pengunjung liatin mereka.

    "Kak Nata, dia namanya Nata.. Hahaha dari dulu gak berubah hahah"

    "Lah lo kenal?"

    "Yap,dia yang punya kafe rarabella. Gue kenal karena dulu gue sering main ke kafe rarabella" jelas Aril "Lo sampe bengong liatin dia,kenapa sih?"

    "Nggak hehehe. BTW, lo mau ngomongin apaan sih? Gue kepo"

    "Ohh gue inget. Lo besok lomba kapan mulainya? Dimana tempatnya?"

    "Gak tau siang gak tau sore. Tempatnya di...." Shara masih mengingat tempatnya "Gak tau lupa lagi"

    "Terus nanti lo berangkatnya gimana?"

    "Di jemput sama Coach heheh"

    "Gue boleh nonton kesana?" tanya Aril dan langsung diangguki Shara.

    "Gratis kalo gak salah,nanti gue chat tempatnya. Makasih lo udah mau nonton" kata Shara sambil mengikat rambutnya.

  Aril terkekeh pelan lalu bertanya "Lo mau ngomongin apa?"

  Shara berdehem sebentar "Kemarin gue nanya Alfred-"

    "Terus?" tanya Aril menyela.

  Shara menoyor pelan kepala Aril "Dikira lagi main seberapa greget!?" kesel Shara.

    "Heheh maaf,yaudah lanjutin"

    "Jangan bercanda lagi,ini serius!" kata Shara antara tegas dan ngambek.

    "Serius? Mau ngajak nikah?" tanya Nata yang baru saja duduk disebalah Shara.

    "Hah?! Nggak lah" jawab Shara panik.

    "Ouh.. BTW pesenan kalian udah jadi" kata Nata lalu menjentikkan jarinya dua kali. Gak lama kemudian meja mereka penuh.

    "Kita kan cuman pesen 2 makanan,kak" protes Aril karena ada beberapa makanan.

Prince's HiddenWhere stories live. Discover now