PINDAH RUMAH

88 0 0
                                    

         Ahya dan Mayang sudah membeli perabotan di rumah baru mereka. Semuanya sudah tertata rapi disana. Mereka tinggal di Gang Kerbau, yang tak jauh dari Gang Kucing dan Gang Tikus. Gang Kucing adalah tempat tinggal Mayang sementara Gang Tikus adalah tempat tinggal Ahya.

"Ma, Pa, Kakak sama Ahya mau pulang dulu ke rumah baru." Mayang dan Ahya berpamitan mencium tangan Pak Kasman dan Bu Ella.

"Pasti rumah kalian di Gang Kerbau Komplek Cempaka Nomor 4 Blok B." Tebak Pak Kasman.

"Ha itu Papa tahu. Kapan-kapan kita ngumpul disana." Kata Ahya.

"Pasti, Kak Mayang dan Bang Ahya." Sahut Adit, Marcha, dan Resita.

"Kakak pamit dulu. Kalau ada apa-apa telepon Kakak atau Bang Ahya." Mayang memeluk Adit, Marcha, dan Resita.

        Mereka pun pergi meninggalkan rumah orang tua Mayang. Mereka pergi kesana dengan naik mobil. Walaupun jaraknya tidak begitu jauh, tetapi Ahya tidak ingin Mayang kepanasan karena teriknya matahari.

"Kita sudah sampai." Kata Ahya.

        Mayang turun dari mobil. Ahya memasukkan mobilnya ke garasi tepat di sebelah mobil Mayang. Setelah itu, mereka membuka pintu rumahnya lalu masuk. Mayang menutup pintunya dan langsung masuk ke kamarnya dan Ahya.

"Ini kamar kita, sayang." Ahya memasuki kamar yang akan ia tempati bersama Mayang.

"Iya, Mayang tahu." Balas Mayang sambil merebahkan diri.

        Ahya menyalakan AC disana. Mayang menendang pintu kamarnya dengan kaki kirinya. Ia mengambil bantal guling dan selimut.

"Mau ngapain, Mayang?" Tanya Ahya sambil mengelus kepala Mayang.

"Mayang mau bobo siang, Ahya. Memangnya Ahya nggak capek?" Jawab Mayang lalu bertanya kembali kepada Ahya.

"Ya udah, deh. Ahya juga mau bobo."

        Mayang mematikan lampu. Ia memeluk Ahya yang sedang kelelahan. Akhirnya, mereka pun tertidur akibat kelelahan mengurus perabotan rumah tangga yang baru.

Cinta Dalam DiamWhere stories live. Discover now