CALON ORANG TUA BARU

79 0 0
                                    

        Resita melihat Mayang yang duduk sambil mengelus perut. Setelah itu, ia menghampiri Mayang dan juga mengelus perut Mayang yang membesar itu.

"Kak, kalau adek sudah lahir kakak mau kasih namanya siapa?" Tanya Resita dengan nada tak sabar.

"Kalau dia lelaki, namanya Paulo Massimo. Kalau dia perempuan, namanya Gabrielle Bedy Verratti." Jawab Mayang senang.

"Semoga Kakak dan adek sehat-sehat saja, Kak." Sahut Marcha dari kejauhan.

"Aamiin, terima kasih sayang-sayang Kakak." Mayang mengusapkan kedua telapak tangannya ke wajahnya.

        Ahya menghampiri Mayang yang sedang duduk di sofa sembari membaca majalah. Ia mencium kening Mayang dan ciuman itu berpindah ke perut Mayang yang mulai membesar.

"Alhamdulillah, Mayang. Tak lama lagi kita akan menjadi orang tua baru." Ahya menangis bahagia menatap istrinya itu.

"Iya, Bang. Makanya jangan sakiti Kak Mayang." Marcha berkacak pinggang melihat Ahya.

"Kamu percaya aja sama Abang. Abang nggak bakalan nyakitin kakak kamu. Abang akan berusaha untuk membahagiakannya." Ahya meyakinkan seluruh adik-adik Mayang. Baik kandung maupun sepupu.

"Ashiappp." Mayang menghormat kepada mereka layaknya ala militer.

"Kalau misalkan si adek ini sudah dewasa, akankah dia menjadi pengusaha seperti Kak Mayang dan Bang Ahya?" Tanya Marcha dengan bahagia.

"Inshaa Allah menjadi pengusaha seperti papa dan mamanya." Kata Mayang sambil mengelus perutnya itu.

"Berarti Mama sama Papa udah jadi kakek dan nenek dong?" Tanya Bu Ella dengan penuh kebahagiaan.

"Ya iyalah, Ma. Adit pun sudah menjadi Om. Sementara Resita dan Marcha menjadi Tante." Adit menghacungkan jempolnya.

Cinta Dalam DiamWhere stories live. Discover now