MEMBUAT GRUP BAND

63 0 0
                                    

         Adit, Marcha, Resita, Mayang dan Ahya memasuki ruangan kosong di rumah yang mereka anggap sebagai studio harian. Disana ada sebuah mikrofon, gitar listrik, bass, drum, dan piano keyboard. Mereka memilih salah satu dari alat musik itu untuk tugas mereka. Marcha sebagai vokalis, Resita sebagai pianis, Adit sebagai gitaris, Ahya sebagai bassis, dan Mayang sebagai drummer.

"Sekarang kita buat grup band ini. Namanya apa ya?" Tanya Marcha bingung.

"Namanya 99 aja." Jawab Mayang spontan.

"Oke, ya sudahlah kalau begitu." Kata Ahya meng-iyakan usulan Mayang.

        Mereka pun memainkan alat musik sesuai bidang mereka. Orang tua Mayang dan Ahya terpukau melihat putra, putri, dan menantu mereka mampu memainkan alat musik. Anggota grup band itu hanya menikmati permainan mereka.

"Semoga kalian bisa go internasional." Kata Bu Ella dan Bu Meyriska.

"Aamiin." Terima kasih mama.

"Sama-sama anak dan menantu kami."

"Nanti kalau Bedy udah besar, Bedy bisa gabung sama kita." Kata Ahya kepada Mayang yang sedang bahagia.

"Setuju???" Tanya Marcha dan Resita.

"Setujuuuuuuuuuuuuuuu." Seisi ruangan kosong itu mengatakan persetujuan mereka semua.

        Akhirnya, grup band yang selama ini dicita-citakan oleh Mayang pun tercapai. Mereka beranggotakan lima orang. Tak hanya itu, Ahya berharap jika anaknya sudah besar nanti dapat bergabung di grup band mereka sekeluarga.

"Siapa kita?" Mayang berteriak kencang.

"Ninety nine." Semua menjawab dengan kompak.

"Ninety nine???"

"Maju terus, pantang mundur, gas terus."



Cinta Dalam DiamWhere stories live. Discover now