04-

6.7K 316 25
                                    

Baca karyaku yang lain juga ya ^_^

Kalau ada typo benerin ya, males revisi 😂

***

"Kamu ngapain?" Tanyanya dengan datar.

"Akhh.. siapa sih ini? Dasar breng.."Nina mendongakan kepalanya untuk melihat orang yang di tabraknya. Nina langsung diam terkejut melihat orang yang di tabraknya.

Deg!

Deg!

Deg!

"Mampus gue, pak Boss? Mana gue ngatain dia lagi"Batin Nina yang terkejut melihat pak bossnya menatap dengan tatapan sangar.

Tiba-tiba wajah bossnya itu mendekat ke arah wajahnya hanya berjarak 5 centi meter dari wajahnya. Nina menelan ludahnya dengan kasar dan menahan nafasnya. Apakah..?

"Saya tanya sama kamu? Kamu ngapain?" Ucapnya dengan tenang, Nina langsung mundur agar jarak mereka tidak terlalu dekat.

"Ss.. aya, mau m..memberikan file yang kemaren di tugaskan untuk saya" Ucap Nina terbata-bata.

"Ohh.. kalau gitu silahkan duduk" Ucap bosnya bernama Raka, Raka berjalan melewati Nina untuk duduk di singga sananya.

Nina juga mengikuti langkah Raka, entah ini memang hari sialnya atau memang ada yang mengutuknya hari ini. Nina lagi-lagi terjatuh dan menubruk Raka "Aaahhh.." (jangan ambigu lohh ya 😂)

Raka dengan sigap langsung menangkap tubuh Nina, jarak diantara mereka berdua sangat dekat dan hampir saja lupakan!

"Kamu mau menggoda saya?" Ucap Raka langsung membuat Nina sadar dan menjauhkan diri dari Raka.

"Tidak pak, maaf kaki saya memang sakit" Ucap Nina mengatakan yang sebenarnya, dia terjatuh karena kakinya memang tidak seimbang.

"Benarkah?" Tanya Raka tetapi, Nina tidak menjawab dan malah mengalihkan pandanganya ke arah lain.

"Ini file yang bapak minta, saya sudah mengerjakanya. Kalau ada yang salah nanti hubungi saya lagi.. saya ijin keluar sebentar pak" Ucap Nina lalu memberikan file kepada Raka, Nina berjalan keluar, Raka mengamati Nina berjalan pincang langsung menghentikan langkahnya.

"Tunggu" Nina menoleh dan melihat Raka berjalan mendekat lalu memegang lengannya dan membawanya duduk dia tas sofa.

"Ehh.. pak? kenapa?" Raka tidak mengiraukan pertanyaan Nina dan langsung berjongkok lalau melepas sepatu Nina, Nina yang melihat itu pun kaget melihat apa yang akan di lakukan oleh Raka.

"Pak? Bapak mau ngapain?" Raka memegang kaki Nina dan memijatnya sampai Nina refleks berteriak.

"Akhhh..." Teriak Nina sangat kencang karena menahan rasa sakit di kakinya.

"Eh, kok di ruangan pak bos ada suara cewek teriak ya?" Ucap karyawan dari luar.

"Iya ya.. jangan-jangan pak boss?"

"Huss.. kalian ini, nggak boleh nuduh orang" Nina berteriak lagi dan membuar karyawan yang ada di luar terkejut merasa curiga.

Because Love [END]Where stories live. Discover now