11-

4.1K 157 9
                                    

Aku ingin, tapi tidak bisa
Aku masih ragu padamu..
Hatiku masih belum siap untuk menerimamu
Dan lagi.. kau adalahh...


👤👤👤

🚫❌Warning ❌🚫

Scene panjang dan membuat baper
Siapkan hati kalian

***

Terungkapnya sang Pengagum Rahasia..
Engg.. ingg...enggg... 😂😂
#plak👋 apasih retjeh taukk 😂

_________________________________________________________

"Kamu, udah datang ya?" Cowok itu berbalik dan melihat ke arah Zahra, Zahra terkejut melihat cowok yang membawa bunga mawar ini.

Zahra ternganga melihat pemandangan sosok yang ada di hadapanya, bagaimana bisa pengangum rahasianya adalah dia? Tapi mengingat coklat dan isi surat itu memang disini tempatnya.

"Lohh.. kok elo yang dateng?" Tanya cowok itu yang sama terkejutnya, lalu menyembunyikan bunga mawar yang di bawanya di belakang tubuhnya.

"Hah? Maksud lo apaan, Yo?"

"Gue tanya ngapain elo disini?" Jelas seorang cowok bernama Trio, Trio adalah teman sekelas Zahra yang suka bermain game mobile legend. Zahra juga tahu, Dia juga sedang mengejar-ngejar teman sekelasnya, dan bagaimana mungkin pengagum rahasianya adalah TRIO? TRIO coyy.. orang yang sering di bully di kelas Zahra.

"Bukannya, elo yang ngirim coklat dan puisi ini Yo?" Ucap Zahra sambil menunjukan surat-surat dan coklat yang dibawanya sebagai bukti.

"Heh, Ngapain gue ngirim coklat sama puisi ke elo? Gue kan sukanya sama Tria, dan gue disini buat nembak Tria. Kok elo yang muncul ?" Jelas Trio membuat Zahra bernafas lega, setidaknya dengan kejadian ini jantungnya berdegup dengan normal.

" Tadi, gue lihat Tria udah pulang sama temen-temenya satu ekstra dance," ucap Zahra.

"Apa? Aduhhh.. kan gue udah WA dia, gue suruh kesini. Ahh.. pasti lupa nih, bebep Tria.. tungguin abang Trioo.." Trio langsung bergegas pergi dari rooftop dan melewati Zahra yang ada di depan pintu itu.

"Dasar Trioo.. mau aja dimanfatin Tria, begok banget sih.. huft." Zahra memasuki rooftop pandanganya mengitari rooftop itu, tapi tidak ada seseorang pun. Zahra menunggu sampai di pagar pembatas, sudah 15 menit berlalu belum ada tanda-tanda pengagum rahasianya, apakah dia sedang dikerjai?

"Akhh.. gue bosan nunggu taukk, mana sih ni orang kampret banget, katanya sore mau nunjukin diri. Gue kan juga mau nanya, kenapa dia ngirim coklat ke gue? Ah, bosen, bikin bete aja." Zahra tau coklat biasa di berikan kepada seseorang sebagai tanda sayangnya, tapi jika sebagai rasa sayang saja, pasti bukan lah hal yang istimewa. Zahra ingin mengetahui alasan dia memilih coklat untuk di berikan kepada Zahra.

Zahra memakan coklat yang diberi pengangum rahasianya, dia memakan sampai mulutnya penuh dengan coklat, setidaknya dengan ini rasa kesalnya bisa berkurang sedikit.

"Karena.. coklat, seperti warna matamu.. menghipnotis mataku untuk selalu memandangmu.. Mataku tak bisa teralihkan saat bertemu dengan mata indahmu, aku ingin selalu dekat denganmu agar bisa memandang mata dan wajah cantikmu, mata indahmu selalu membuat jantungku berdebar-debar, pikiranku terbayang oleh mata indahmu, lewat matamu saja, kau sudah berhasil mencuri hatiku.." ucapan seseorang itu membuat Zahra menghentikan aktivitasnya mengunyah coklat.

Because Love [END]Where stories live. Discover now