9. Hilang

7.4K 458 111
                                    

Tatapan tajam tak henti-hentinya Fero layangkan pada gadis yang berdiri sempurna dihadapannya. Bagaimana bisa ia melupakan orang itu, walaupun sudah dua tahun lamanya. Ah! Dia terlalu sulit untuk dilupakan. Atau lebih tepatnya ingin melupakan, namun sulit dilakukan.

Ia adalah Kayllane Andersiey.

cewek asal Bandung yang merupakan siswi penampilannya paling menonjol, mengingat ia merupakan blasteran indo-brazil. Bersekolah di SMP yang sama, bukanlah kenangan baik yang mereka miliki. Kay sudah mengincar Valdo dari mulai pertama ia masuk, menghalalkan segala cara agar bisa lebih dekat dengannya. Bahkan, jika ia harus melakukan hal keji apapun pada saingannya.

Satu kalimat yang harus semua orang tau, bahwa Kay terlalu berbahaya untuk disebut sebagai seorang manusia.

Karena, ia adalah penguasa!

Perusahaan kedua orang tuanya yang mereka miliki di berbagai belahan dunia, mampu menghancurkan kehidupan siapapun semudah membalikkan telapak tangan.

Dan, jika kalian menyadarinya. Kay merupakan ancaman besar bagi seorang Nadia.

"Mau apa lo datang ke sini?" Ucapan kasar keluar begitu saja dari mulut Fero.

Kay tertawa hambar, "Mau apa lagi, kalo bukan ketemu Valdo. Polos banget sih lo!"

Boom! Fero melupakan satu hal tentang gadis ini, yaitu peringai nya yang menyebalkan.

"Bukannya lo udah balik ke Brazil? Ngapain pake balik ke indo lagi? Jangan bilang karena Valdo lagi, gue muak dengernya!"

Kay menepuk bahu Fero pelan, "Tapi, memang itu jawabannya."

"Mana dia?" Sambungnya.

"Valdo, dia nggak sekolah disini!" Kali ini Alfa yang bersuara, berusaha mengelabuhi Kay, itulah tujuan mereka.

"Ya betul! Dia nggak sekolah disini, dia lagi balik ke PAUD, nunggu pinter katanya." Tambah Bara.

Fero beralih menatap Bara tajam, ia menatapnya seolah berkata 'bisa serius sedikit?'

Sedikit terintimidasi, Bara menyentakan kepalanya, "Sans Fer, tajem banget kaya gosip lambe turah."

Mengelabuhi seorang Kay, sungguh tindakan yang sia-sia.

Kay bersedekap, "Gue bukan bocah, ngeliat kalian ada disini itu adalah jawaban kalo Valdo juga sekolah disini."

Asik bercengkrama, membuat mereka lupa bahwa Nadia dan Rara masih mematung, berusaha memahami alur pembicaraan.

Maka, dengan kesadarannya yang sudah terbentuk Fero menarik lengan Kay dan membawanya menjauh.

Dan itu membuat Nadia bertanya dalam hati, apakah pembicaraan mereka sebuah Rahasia?

Nadia penasaran, jelas! Karena ini menyangkut tentang Valdo.

💦

Nadia mengedarkan pandangannya dan menemukan sosok yang ia cari. Sudah ia duga, disaat sendiri seperti ini Valdo pasti akan lebih memilih bermanja dengan sebuah bola. Ia duduk di kursi tribun penonton, menatapnya lekat dari atas.

Cold Prince✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang