[23.] Get Well Soon

18.9K 1.5K 123
                                    




Jadwal terlalu padat memang sangat melelahkan, bukan hanya aku yang merasakannya. Tapi juga para member lain. Tapi inilah tuntutan yang harus kami lakukan. Sebagai seorang idol, kami di tuntut untuk menjadi sempurna. Tak ada cacat di antara kami. Dan itu harus terlihat sempurna.

Kadang aku ingin menyerah menjadi seorang idol, tapi mengingat bagaimana aku bertahan sampai detik ini; aku rasa aku tidak akan menyerah begitu saja. Terlebih lagi ada seseorang yang selalu membuatku tidak ingin pisah darinya. Ingin selalu bersamanya, dan ingin selalu melihatnya adalah salah satu alasanku bertahan. Karena impiannya juga adalah impianku. Impian kita berdua.

Kami baru sampai di Jepang tadi malam, sampai hotel tak ada member lain yang beraktifitas. Semuanya langsung beristirahat. Paginya kami harus melakukan latihan dan persiapan lagi.

Seperti pagi ini, kami berkumpul untuk mendengarkan arahan dari beberapa staff. Awalnya aku mendengarkan dengan diam dan fokus. Hingga telingaku mendengar sebuah erangan, menoleh sekilas aku melihat Jaehyun yang terlihat begitu pucat. Wajah Jaehyun memang putih, tapi kali ini lebih putih dan aku yakin dia sedang tidak baik-baik saja.

"Jaehyun, kau baik-baik saja?" tanyaku berbisik kearahnya

Dia hanya tersenyum sebelum menjawab, seperti ingin mengatakan tidak apa-apa tapi nyatanya aku tau jika dia sedang ada apa-apa saat ini

"Aku baik hyung. Jangan khawatir"

Aku tidak langsung percaya dengan apa yang dia ucapkan. Mulutnya bisa berbohong tapi matanya sama sekali tidak bisa membohongiku.

Bertahun-tahun bersama Jaehyun, aku tau jelas apa yang ada dalam dirinya. Bagaimana jalan pikiran Jaehyunpun dapat aku ketahui dengan mudah.

"Tae, Taeyong"

Aku tersentak saat manager hyung memanggilku, rasanya jantungku hampir lepas karena terkejut

"Iya hyungnim ada apa?" tanyaku pelan dan sopan

"Kau melamun, apa yang kau pikirkan?"

"A-aku, aku tidak melamun. Aku mendengarkan dengan baik" ucapku, setidaknya aku tidak melamun saat ini. aku hanya memperhatikan Jaehyun yang terlihat begitu berbeda saat ini. ya walaupun memang aku tidak mendengarkan arahan tapi Jaehyun lebih penting untukku. Aku bisa memperlajari semua itu nanti. Lagipula konser masih nanti malam. Dan ini masih sangat pagi

Hingga beberapa arahan selesai, mataku masih tidak bisa lepas dari Jaehyun. aku yakin ada sesuatu yang Jaehyun sembunyikan dariku.

Para member lain mengambil minum dan makanan, mereka berpencar saat ini. hanya tersisa aku yang masih berdiri di sini. Melihat punggung Jaehyun yang semakin lama semakin menjauh dari pandanganku. Dan entah kenapa aku tidak rela dia pergi begitu saja tanpa mengucapkan apapun.

Mataku melihat dia sedang pergi keruang istirahat, dan dugaanku sepertinya memang benar.

Aku berniat untuk menyusul Jaehyun, tapi sebelum itu aku mengambil beberapa makanan dan minuman untuknya.

Membuka pintu, aku tersenyum sedih saat melihat Jaehyun yang merebahkan tubuhnya di sofa. Matanya terpejam dengan lengan yang menutup dahi dan matanya.

Aku meletakkan makanan dan minuman tadi di meja, mendekati Jaehyun; aku berjongkok dan menyamakan wajahku dengan wajahnya.

Cup

Jaehyun menurukan lengannya dan menoleh kearahku, wajah kami yang terlalu dekat membuat bibir kami bertemu. Tapi setalahnya dia memundurkan wajahnya. Seperti menghidar dariku, dan itu membuatku sedih.

Daily JaeyongOù les histoires vivent. Découvrez maintenant