[43.] Lee vs Jung pt 3

11.7K 1.1K 155
                                    




"Kau sangat tampan hyung, dan kau sangat berkarisma"

Jaehyun hanya bisa tersenyum malu saat mendapat pujian dari salah satu dongsaengnya. Rasanya dia ingin sekali membenarkan apa yang baru saja Jeno katakan. Dengan malu-malu dia merangkul bahu Jeno sambil berjalan keruang tunggu. Menyusul yang lain setelah menyelesaikan urusan sebagai MC bersama Jeno hari ini.

"Jangan menatapku seperti itu, kau membuatku malu"

"Kenapa hyung, aku suka melihatmu." Ucap Jeno. "Woww, lihatlah otot lenganmu Hyung. Terasa sangat keras"

Jaehyun masih tersenyum, membiarkan Jeno memegang lengannya. Sebagai balasan dia juga ingin memuji otot Jeno yang terlihat semakin bagus. Entah apa yang di lakukan Dongsaengnya itu, tapi Jaehyun benar-benar bangga dengan pertumbuhan Jeno yang semakin bertambah dewasa.

"Milikmu juga terlihat sangat bagus Jeno, apa yang kau lakukan hingga membuatmu seperti ini?"

"Tentu saja olahraga Hyung, memangnya otot bisa terbentuk dengan sendirinya"

Jaehyun tertawa pelan, kenapa dia juga bertanya hal konyol seperti pada Jeno. Hal itu hanya membuatnya terlihat seperti orang bodoh.

"Kau olahraga dimana?"

"Di kamar dengan Renjun" ucap Jeno acuh

Entah apa yang di pikirkan Jaehyun, tapi tiba-tiba saja kakinya berhenti berjalan. Hal ini membuat Jeno terheran, karena secara otomatis dia juga ikut berhenti; Jaehyun masih merangkul.

Kini Jaehyun menatap Jeno dengan tatapan yang tidak Jeno mengerti,

"Kau olahraga dengan siapa?"

"Dengan Renjun"

"Bagaimana dengan Jaemin?"

Jeno mengerutkan keningnya, tidak paham dengan apa yang ada di pikiran Hyungnya itu. kenapa tiba-tiba menanyakan Jaemin yang memang selalu malas dia ajak.

"Jaemin bersama Jisung, dia tidak mau bergabung denganku dan Renjunie"

"Sekarang kau dengan Renjun?"

"Apa yang kau pikirkan Hyung, aku olahraga dikamar dengan Renjun karena memang Renjun bisa mengajariku, diakan pernah ngegym bersamamu. Kalau aku bersama Jisung atau Jaemin yang ada aku patah tulang"

Jeno yang tau apa pikiran Jaehyun langsung menampilkan wajah tidak suka. Mengabaikan Jaehyun yang hanya tersenyum canggung, Jeno berjalan lebih dulu. Masa bodoh dengan Jaehyun yang berteriak memanggil namanya. Lebih baik Jeno pergi keruang tunggu dan bergabung dengan yang lain. Daripada dengan Jaehyun, yang ada di akan tambah kesal.

"Memangnya apa salahnya bertanya. Ya siapa taukan memang dia ganti pasangan" lirih Jaehyun.

Saat Jaehyun akan mengikuti Jeno, langkahnya tertunda manakala ada staff yang memanggilnya. staff itu meminta Jaehyun untuk mengobrol dengannya tidak lebih dari 3 menit. Dan Jaehyun juga menyanggupi ajakannya. Tidak baik menolak, lagipula staff itu berbicara dengannya masalah pekerjaan bukan masalah lain.

Jaehyun hanya mendengarkan, tidak terlalu banyak bicara. Dia hanya mengikuti arahan apa yang di katakan staff tersebut. Sebenarnya itu bukan staff dari acara TV, dia adalah salah satu staff NCT jadi mau tidak mau memang Jaehyun harus mendengarkan semua ucapannya.

Hingga staff itu pergi, Jaehyun bisa kembali pada yang lain. Dan 1 pikiran langsung muncul di otaknya,

"Taeyong hyung" monolog Jaehyun

Dan Jaehyunpun langsung berjalan cepat keruang tunggu. Dia tidak berlari hanya langkahnya di percepat, akan sangat aneh jika tiba-tiba dia berlari didalam gedung. Kalau ada yang bertanya dia akan jawab seperti apa.

Daily JaeyongWhere stories live. Discover now