"Aku terima nikahnya Haura Syazwina binti Shukri dengan mas kahwinnya RM1000 tunai", ucap Firasy Adrian dengan sekali lafaz .
Haura Syazwina memerhatikan badan tegap itu dari belakang sambil menggigit bibir . Matanya juga sudah bertakung dengan air .
Gigit bibir sebab gembira dan tak boleh tahan tengok kehenseman suaminya yang baru sah beberapa minit yang lepas .
Firasy Adrian datang mendekati isterinya yang sedang merenungnya tanpa berkelip .
Airis Nadhirah menepuk pehaku .
"Jangan tengok macam nak terkam , tunggu malam nanti la iyepun", usik Airis Nadhirah . Pn.Sofea dan Pn.Surya sudah tergelak kecil .
"Assalamualaikum sayang", aku menoleh ke hadapan bila terdengar suara maskulin itu .
"Wa--waalaikumussalam", balasku sambil menggeletar . Wajahku ditundukkan .
Aku menghulurkan tanganku untuk senang dia menyarungkan cincin .
"Amboi sejuknya tangan", bisik Firasy Adrian . Aku menjeling manja .
Dia menyarungkan cincin di jari manisku .
Aku menyalamnya dengan perasaan yang tak boleh digambarkan . Sungguh ! Aku jatuh cinta lagi dan lagi !
Sesudah itu , aku pula menyarungkan cincin di jarinya . Lantas selepas itu , dia menyium dahiku lama .
Sementara itu , cahaya kamera tidak berhenti - benti mengelip . Merakam detik - detik bahagia mereka .
"Dah - dah , nak lebih - lebih malam nanti ye", seloroh Pn.Sofea . Membahang mukaku bila diusik sebegitu . Pn.Surya dan Airis Nadhirah tersengih .
Bermacam - macam gaya yang kami lakukan semasa sesi penggambaran .
"Adrian , mama letakkan semua tanggungjawab mama dekat Haura kepada kamu", kata Pn.Surya .
"Insyaallah mama , Adrian akan jaga Haura dengan penuh kasih sayang, penuh hormat", balas Firasy Adrian . Matanya melirik ke arah isterinya itu yang dah tersedu - sedan .
"Ma--ma , mama jangan sedih ta--tau , nanti Haura ak--akan selalu lawat mama", tersekat - sekat percakapannya dek menahan tangis .
"Iye sayang", berpelukan dua beranak itu .
*****
"Huargh penatnya", ngeluhku . Serius penat gila ! dengan baju sandingnya masih di badan .
"Pergilah naik , mama dah suruh naik dari tadi kamu yang degil nak tolong dekat sini , pergi naik sana . Suami kamu dah naik dari tadi", ujar Pn.Surya .
"Okay ma"
Sampai di biliknya , dia membuka pintu dengan perlahan . Kepala dijengukkan ke dalam .
Kosong .
"Mana dia ?", tanyaku .
"Yes honey ?", tegur Firasy Adrian dari belakang .
"ARGH !", jeritku lalu pusing ke belakang menghadapnya .
"ARGHHH!", lagi sekali jerit . Kalini terkejut sebab dia hanya memakai tuala . Rambutnya pula masih basah .
Omg , i'm dying !
"Kenapa tengok abang macamtu ?", soal Firasy Adrian . Tergoda le tuw . Memang dia sengaja keluar dengan bertuala dan rambut di basahkan .
YOU ARE READING
Mr. Hati Beku [C]
Romance[ #1 in Hati Beku - 2019 ] [ #5 in Remaja - 2019 ] [ #1 in Remaja - 2019 ] [ #37 in Random - 2019 ] [ #32 in Random - 2020 ] [ #41 in Romance - 2021 ] Firasy Adrian , muka kacukan Melayu-Belanda . Semestinya menjadi kegilaan ramai . Iris matanya yan...