Bab 15 (Menjadi Lebih Baik)

603 42 2
                                    

Hey! Assalamu'alaikum. 🖐
Bagaimana kabar kalian?
Aku harap baik-baik saja.
Oh, iya. Sudah sarapan pagi ini?
Kalau sudah, kuy baca.

Selamat membaca Akkadis
Semoga kalian menyukainya. 💝

Bab 15 (Menjadi Lebih Baik #1)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bab 15 (Menjadi Lebih Baik #1)

Segala persoalan dalam hidup ini sesungguhnya tidak untuk menguji seberapa kuat dirimu. Namun, untuk menguji seberapa besar kesungguhanmu dalam meminta pertolongan Allah
~Ibnul Qoyyim

🌿🌿🌿

Selepas menunaikan kewajibannya sebagai seorang muslim untuk salat magrib, Fatih membuka mushaf Al-Qur'an yang ia letakkan di laci khusus. Ia mengulang hafalan tadi siang agar lebih lancar untuk kemudian besok pagi disetorkan kepada ustaz yang menjadi tutor hafalannya.

Kegiatan itu berlangsung hingga azan isya berkumandang. Fatih bergegas mengambil air wudhu lantas menunaikan salat isya di masjid dekat rumahnya. Meski belum lima waktu salat berjamaah di masjid, namun ia berusaha untuk sebisa mungkin untuk salat di masjid.

Terkadang Linda memintanya dirinya untuk menjadi imam salat berjamaah di rumah. Dan, ia tak bisa menolaknya. Sesampainya Fatih di rumah, ia langsung mencium punggung tangan ibunya. Kemudian ibu dan anak itu makan malam di ruang makan.

Klunting!

Notifikasi gawai milik Fatih berbunyi. Ia berniat mengambilnya, tetapi ibunya melarangnya. Linda menyuruhnya untuk menyelesaikan makannya terlebih dahulu baru ia boleh melihat hp-nya.

Segera Fatih melahap makanan di piringnya lalu meminum air putih. Setelah itu ia berpamitan kepada ibunya untuk ke kamarnya.
Di dalam kamarnya ia melirik handphone-nya. Ia membuka aplikasi whatsapp. Entah mengapa dirinya bahagia sekali melihat beberapa pesan itu. Bukan karena pesan dari doi. Tunggu, ia saja tak punya doi. Tetapi, beberapa pesan itu berisikan bahwa dirinya akan di-endorse oleh beberapa akun olshop baju koko dan beberapa produk fashion lainnya.
Ia bersyukur karena Allah telah menggerakkan hati mereka untuk meng-endorse-nya lagi. Itu berarti bahwa namanya sudah bersih dan tidak tercoreng lagi.

Satu notifikasi lagi dari aplikasi instagram. Seseorang mengiriminya direct message. Ia pun membukanya.

nuril_qmrn
Assalamu'alaikum.
Boleh minta tolong?

alfatih_
Wa'alaikumsalam.
Kalau aku bisa insyaaAllah. Mau minta tolong apa?

nuril_qmrn
Itu. Kata papaku dirumah mau ada acara maulid nabi. Kamu mau nggak ngisi acara buat mau'idhotul hasanah?

Behind The Post [Republish]Where stories live. Discover now