Tante Kian terlihat sangat bahagia hari ini berdiri di sebelah om Kris, bibir tante Kian tak lepas dari senyum dan tawanya dan om Kris tak berhenti menggenggam tangan tante kian pemandangan yang membuatku menangis bahagia ,
"Maaf tante ,karena kami kebahagiaan tante tertunda sangat lama"Sekar berkata dalam hati.
Selesai acara pemberkatan ada acara resepsi yang sederhana
Sekar merapikan meja meja tamu yang berantakan ,memakai gaun berwarna biru muda Sekar terlihat sangat cantik rambut indah nya pun teurai sempurna membuat pria yang duduk diantara tamu tak berhenti memandang nya dan mengukir senyum di bibir nyaDari kejauhan Sekar melihat nenek Puspa,bu Julai dan pak Jaka ,
Sekar memang mengundang mereka semua termasuk Oscar,tapi dia tidak melihat pria itu bersama mereka"Trimah kasih nek ,bu Julai dan Pak jaka sudah hadir di pernikahan tante Kian" Sekar tersenyum tapi mata nya seperti mencari sesuatu
"Kau mencari Oscar ?"tanya Nek puspa
Sekar hanya tersenyum malu,
"Aku disini " seseorang berbisik di telinga Sekar
"Oscar"ucap Sekar kaget melihat Oscar sudah berdiri di belakang nya
"nenek Oscar bawa Sekar sebentar ya..." izin Oscar pada nenek nnya
"Lama juga tidak apa apa..."sahut nek Puspa ,bu Julai dan Pak Jaka tertawa mendengar nya
Oscar membawa Sekar berjalan agak jauh dari keramaian
Sekar memandang tangan nya sedari tadi di genggam oleh tangan kekar Oscar,menyadari pandangan Sekar,spontan Oscar melepas tangan Sekar,"Maaf...."ucap Oscar tersenyum ,membuat Sekar ikut tersenyum.
Oscar mengambil kursi buatnya dan Sekar"Kau sudah makan ?" Tanya Sekar duduk di kursi yang di berikan oscar
Oscar mengangguk "sudah.."
Mereka duduk di belakang gedung terdiam dengan pikiran masing masing
"Sekar...,aku harap kau tidak marah atau mungkin benci pada setelah aku mengatakan ini,aku melakukan itu agar aku yakin bahwa keluarga mu menerima ku"
Sekar menautkan kedua alis nya menatap Oscar binggung
"Maksud mu apa?"keluarga ku menerima mu?aku tak mengerti Oscar""Kau Tau Sekar...."Oscar berhenti sebentar ,"Aku sangat menyukai mu"
Sekar tidak kaget dengan ucapan Oscar karena nek Puspa sudah mengatakan nya bahwa Oscar menyukai nya,tak dipungkiri Sekar bahagia mendengar nya langsung dari Oscar
"Ya..."
"Ya.....ya apa Sekar?"
Sekar menatap mata Oscar yang dari tadi memandang nya" iya....Aku juga menyukai mu"ucap Sekar sangat pelan karena malu
Oscar meraih tangan Sekar dan mengecup nya lembut " kau tadi bilang apa ?"
Sekar memutar bola mata nya "benar kau tidak mendengar ucapan ku tadi "
"Benar...."sahut Oscar mengecup tangan Sekar lagi
"Kalau begitu..."Sekar menarik tangan nya dan berdiri
Oscar lansung menarik tangan Sekar lagi dan memberi isyarat buat duduk ,Sekar menuruti nya
Oscar mengecup tangan Sekar berulang ulang lalu memandang sekar"Aku dengar sayang ,kau bilang kau juga menyukai ku, mencintai ku ,menginginkan ku, benar kan?"
"Aku tidak mengatakan sepanjang itu Oscar"
"Baik lah , Oscar mendekat kan bibir nya ketelinga Sekar" aku menyukai mu bahkan mencintai mu dan sangat menginginkan mu selamanya" oscar menarik Sekar dalam pelukan nya .
Sekar tak menolak dan menikmati hangat nya pelukan Oscar
"Iya aku juga ""Juga apa sayang....."goda oscar
Sekar mendekat kan bibir nya ketelinga Oscar " aku juga menyukai mu,bahkan mencintaimu dan sangat menginginkan mu selamanya" Sekar mengulangi kalimat Oscar pada nya tadi,
"Kau tidak kreatif sayang...."oscar mencium puncak kepala Sekar dan mengusap nya
Setelah terbuai agak lama dengan pelukan Oscar yang sekarang sudah menjadi kekasih nya
Sekar memandang Oscar
"Kenapa sayang ,"tanya Oscar
"Oscar...seb"
"Mulai sekarang panggil aku sayang mengerti" oscar menotong ucapan Sekar
"Baik lah...Sekar menjeda ucapan nya ,Oscar memandang nya " sayang" lanjut Sekar,Mendengar nya senyum Oscar merekah," tadi maksud mu aku akan marah bila kau mengatakannya apa?"Sekar melanjut kan ucapan nya lagi
Oscar menarik nafas nya " aku sudah melamar mu pada tante Kian dan Om Kris dan Sena juga,dan mereka menerima ku,"ucap Oscar
Sekar terdiam memandang Oscar tak percaya
******************
YOU ARE READING
SEKAR ( Complete )
Romance( 18+) Pertemuan kita pada jodoh memang sudah ditentukan oleh Sang Pencipta dimana dan kapan kita akan bertemu. Terkadang jodoh kita orang yang tak pernah kita sangka,dan tak pernah terpikir berjodoh dengan dia.