extra part

8.5K 143 3
                                    

Setelah sebelum nya Sekar pergi kemakam Mama kandung nya,bersama Kian,Sena dan juga Seren ,kali ini Sekar membawa Oscar bersamanya

" hai ,Ma" Sekar berucap setelah dirinya dan Oscar sudah berdiri di sisi Makam kintan

" ini Oscar Ma,suami Sekar " ucap Sekar dengan suara mulai bergetar

Oscar langsung merangkul pundak Sekar untuk menenangkan karena Oscar tau Sekar pasti berusaha menahan tangis nya

" hallo Ma,salam kenal,maaf baru mengunjungi Mama sekarang" ucap Oscar

" Ma,kami sudah mempunyai putri yang cantik seperti putri Mama,trima kasih sudah melahirkan Sekar kedunia ini,saya sangat mencintainya,saya janji akan selalu membahagiakan Sekar semampu saya" lanjut Oscar kini mengkaitkan jemarinya pada jemari Sekar dan menggenggamnya erat

Sekar menyandarkan kepalanya kepundak Oscar " Sekar sangat merindukan Mama" seketika tangis Sekar pecah

Oscar memeluk Sekar " menangis lah sayang"

Sekar makin menangis " aku sayang Mama"ucap Sekar sesegukan

Oscar semakin mengeratkan pelukan nya tak perduli cairan dari hidung Sekar sudah membasahi kemeja yang dipakai nya

" Sekar akan jaga Sena dan Seren Ma" ucap Sekar menghapus air matanya dengan sapu tangan yang diambil nya dari saku celana Oscar

" kita pulang?" tanya Oscar

Sekar melepaskan diri dari pelukan Oscar

" Sekar pulang ya Ma,kami mencintai Mama" Sekar memcium ukiran nama Kintar yang terbuat dari batu dan mengelusnya lembut

" kami pulang ya Ma" pamit Oscar dan menggandeng tangan Sekar

*********

Sekar memakai kan Swen baju yang sama dengan nya,dress putih selutut tanpa lengan,mereka akan pergi ke perayaan ulang tahun Sean yang pertama " ayo sayang ,nanti kita telat" seru Oscar dari balik pintu kamar

Sekar membuka pintu kamar" kami sudah siap sayang " balas Sekar dengan Swen digendongan nya

" cantiknya putri Papa " Oscar langsung menarik Swen dari gendongan Sekar

" jadi,aku gak cantik " Sekar pura pura merajuk

" Swen kan cantik kayak Mama nya,berarti kamu juga cantik sayang" Oscar mencium bibir Sekar sekilas

" ayo berangkat!" ajak Oscar lagi

" tunggu " cegah Sekar saat Oscar ingin melangkah

Sekar mengambil bandana dari tas nya dan memasangnya di kepala Swen " udah,ayo berangkat " Sekar berjalan mendahului Oscar

**********

Sena mondar mandir di depan pintu, sesekali melihat jam tangan yang dipakainya ,wajahnya langsung bahagia saat melihat Rean turun dari mobil,hari ini Sena ingin mengenalkan Rean pada Sekar kakaknya tercinta dan juga pada keluarga yang lain

" kamu lama banget sayang,makan malam udah mau mulai" Sena mengomel

" maaf sayang,dari pada kamu ngomel mending kita masuk" saran Rean

Rean menarik tangan Sena dan mengajaknya masuk " seharusnya aku yang ajak kamu masuk " sungut Sena

" kebalik ya? " sahut Rean tertawa dan masih menarik tangan Sena

Kian hanya mengundang kerabat terdekat saja,jadi mereka merayakan dirumah semua sudah berkumpul tinggal menunggu Sena " akhirnya yang kita tunggu datang " ucap Kris saat melihat Sena dan Rean datang

" kamu selalu jadi yang di tunggu ya dek" Sekar ikut bersuara dan mendekati Sena dan Rean

" maaf " ucap Sena

" siapa?Ini yang namanya Rean?" bisik Sekar pada Sena karena sebelumnya Sena sudah pernah cerita tentang Rean

Sena menggangguk " iya kak"

" hallo, saya Rean kak,orang yang mencintai Sena ,ini pasti kak Sekar kan?Sena sering cerita tentang kakak" ucap Rean

" hai,iya saya Sekar,memang nya Sena cerita apa? pasti yang baik baik kan ?" balas Sekar

" kata Sena ,tidak ada yang jelek dari kakak" sahut Rean membuat Sekar tersenyum

" oh ya!" sahut Sekar menyenggol pundak Sena

Sekar memberi kode pada Seren yang sudah duduk di meja makan untuk mendekat

" ini adik ku,nama nya Seren " ucap Sena memperkenalkan Seren pada Rean

" hai kak saya Seren " ucap Seren memperkenalkan dirinya sendiri

" hai,saya Rean pacar Kakak kamu " sahut Rean tersenyum ramah

" udah,ayo kita makan malam " seru Kian

Sekar pun mengajak Sena ,Seren dan Rean untuk duduk di kursi meja makan ,Rean duduk di sebelah Oscar

" saya Rean bang,pacar Sena " ucap Rean pada Oscar

" jaga adik saya ya,jangan sakitin dia" ucap Oscar serius membuat nyali Rean agak ciut

" baik bang" balas Rean yakin

Selesai Makan malam mereka berkumpul di ruang Tv sambil berkaroke

Sedang Sean yang berulang tahun sudah tertidur di kamar bersama Swen , setelah mereka bernyanyi dan memotong kue tadi

Para pria ada di ruang tamu bermain catur ,Kris melawan Erkan dan Oscar melawan Rean ,sedang para wanita masih asyik berkaroke

" gantian Ma,perasaan dari tadi yang nyanyi Mama terus" sungut Sena

" sini duet sama Mama " ajak Kian sambil bergoyang mengikuti alunan musik

" kita trio aja kak,yuk" ajak Seren berdiri dan berusaha menarik Sena yang duduk di sebelah Sekar

Sedang Sekar duduk memandangi dan mendengar dialog mereka sambil tersenyum

**********

TERIMA KASIH BUAT SAUDARAKU YANG SUDAH MELUANGKAN WAKTU UNTUK MEMBACA CERITA KU YANG BIASA INI

❤SEMOGA KITA SEMUA BAHAGIA❤

SEKAR ( Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang