BAB11

7.6K 138 0
                                    

Setelah peresmian SEKAR FLOWER kemarin,hari ini aku memulai aktifitas ku sebagai penjual bunga,aku di bantu oleh tiga karyawan,satu lelaki dan dua orang lagi wanita,yang prempuan bernama Fika dan Tina, sedang yang pria namanya Oga dia bekerja sebagai kurir dan pekerjaan yang tidak bisa kami kerjakan sebagai wanita dia yang mengerjakan nya,Nenek setiap hari juga datang membantu ku karena Nenek sangat pandai merangkai bunga agar menjadi lebih indah.

" sudah sore kok gak ada pembeli ya Nek?"

"Ini masih hari pertama sayang,masih ada besok kan,kalau menjalani usaha itu harus sabar Sekar."

"Iya Nek ,Sekar pasti sabar kok."

"Nenek pulang dulu ya,pak Jaka udah jemput tuh....kamu harus semangat, oke."

"Iya Nek......, Pak Jaka hati hati ya ngendarain mobil nya."ucap Sekar saat mengantar Nenek ke mobil.

"Kami juga pulang ya mbak" pamit Fika,Tina,dan Oga

"Iya kalian hati hati ya."seru Sekar melambaikan tangan.

Sekar memandang sampai mereka tak terlihat lagi kemudian masuk kedalam toko,tak berapa lama Oscar datang.
"Sayang kamu dimana." Ucap Oscar tak melihat Sekar di ruangan nya.

"Permisi."

Oscar mendengar suara dari depan dan menghampiri sumber suara,dia melihat seorang gadis kecil berdiri di depan pintu.

"Permisi Om."ucap gadis kecil itu lagi saat melihat Oscar.

"Ada perlu apa dek."Oscar membuka pintu kaca.

"Selamat malam Om..... ,aku ingin membeli bunga."

"Maaf......, tapi toko ini sudah tutup."

"Tapi itu tulisan masih OPEN Om" gadis kecil itu menunjuk ke pintu.

" yaaaaa,tapi toko nya sudah tutup dek,kamu bisa kembali besok,bagaimana.? Oscar bekata lembut.

"Kalau besok tidak sempat Om, karena aku harus menemui Mom pagi pagi sekali,dan toko ini pasti belum buka."

" Ada apa sayang......., siapa gadis kecil yang cantik ini?" Ucap Sekar yang datang dari belakang

"Selamat malam kak, aku ingin membeli bunga...., tapi Om ini mengatakan toko nya sudah tutup, sedang tulisan di situ masih OPEN Kak." Jelas gadis kecil itu pada Sekar.

"Memang benar toko sudah tutup sayang dan mengenai tulisan OPEN itu salah kakak karena kakak lupa mengganti nya."

"Sayang kau tunggu di dalam saja ya,biar aku yang melayani anak ini" sekar mengusap lengan kekal Oscar.

"Baik lah sayang." Oscar meninggal kan Sekar dengan gadis kecil itu.

"Jadi kau mau beli bunga apa cantik?"

Gadis kecil itu tersenyum senang " aku ingin membeli mawar putih kak, Mom suka bunga itu"jelas nya dan raut wajah nya menjadi sedih.

"Baiklah.....,kamu tunggu disini" Sekar mengambil seikat bunga mawar putih "ini......"Sekar menyerah kan bunga mawar putih itu ketangan gadis kecil itu."semoga Mom kamu senang ya sayang."

"Mom pasti senang saat aku memberikan nya besok."

"Kalau kau memberikan besok....., kenapa membeli nya sekarang?"

"Karena, besok jam 9 pagi aku dan Dad harus kembali ke Turki, jadi kami harus menemui Mom pagi pagi sekali sebelum kebandara kak."

" jadi kau keturunan Turki....., tapi apa ibu kamu tidak ikut ke Turki.?

Mata gadis kecil itu berkaca kaca " Mom sudah tiada,sudah setahun kak."

"Maaf sayang." Sekar menatap bola mata hijau didepan nya dan menghapus air mata yang menetes ." Kamu jangan menangis Ibu mu sudah tenang disana."

Sekar memeluk anak yang tinggi hampir sama dengan nya," owh....., iya nama kamu siapa?"

"Seren kak,namaku Seren."

"Seren.....," ulang Sekar."baiklah Seren ini sudah malam ,dan sepertinya kau datang sendiri,jadi kami akan mengantar mu pulang."

"Tidak usah kak....."

" Nama kakak Sekar " potong Sekar

"Iya kak Sekar,sebentar lagi Dad menjemput ku"

"Apa aku boleh minta nomor telepon kak Sekar,aku tidak punya saudara jadi terkadang aku merasa sepi,apa aku boleh menelpon kakak"

"Tentu....kau boleh menghubungi ku kapan pun kau mau ." Sekar memberi kartu nama nya pada Seren

Terdengat suara klakson mobil" itu Dad sudah datang ,aku pulang kak," sekar mengantar sampai depan pintu dan melihat Seren masuk kedalam mobil.

Sekar merasa aneh kenapa dia merasa sangat menyanyangi Seren,saat masuk keruangan nya dia melihat Oscar tertidur di kursi ."bangun sayang."bisik
Sekar.

Oscar membuka mata nya dan menarik Sekar kepangkuan nya" tadi kau kemana" Oscar mencium lengan Sekar dan kedua tangan nya memeluk pinggang Sekar.

"Tadi aku ke toilet." Ucap sekar pelan seperti berbisik.

Sekar melingkar kan tangan nya ke leher Oscar dan mengecup pipi kiri Oscar "apa suami ku ini sudah makan."

Oscar memandang Sekar " belum."

"Didepan ada warung nasi goreng ,apa kamu mau ?"

"Baik....kita makan nasi goreng " ucap Oscar setelah mencium bibir Sekar sekilas.

Sekar beranjak dari pangkuan Oscar dan mengambil tas nya di atas meja,Oscar ikut berdiri dan menggandeng tangan Sekar.

*************

Sesampai di Apartemen ,Sekar langsung mandi setelah nya dia merebah kan dirinya di atas tempat tidur, sedang Oscar tadi masuk keruang kerjanya untuk mengerjakan beberapa kerjaan dan mengirim beberapa Email,saat masuk ke kamar dia melihat Sekar Sudah tertidur, selesai mandi Oscar mengering kan rambutnya yang basah dengan handuk dia ingin mengering kan rambut nya dengan hair dryer tapi takut mengganggu Sekar yang sudah tidur,sementara mata Oscar ingin sekali tidur karena tak tahan akhirnya dia tertidur di sofa.

Sekar tersentak dan melihat tidak ada Oscar di samping nya,dia bangkit berdiri dan melihat Oscar tertidur di Sofa dengan rambut masih basah dan handuk di tangannya.sekar mengambil hair dryer dan mengering kan rambut Oscar.

"Aku ketiduran sayang" ucap Oscar saat tersentak karena mendengar suara hair dryer.

"Jangan tidur dengan rambut basah." Ucap Sekar

"Aku tidak ingin menggangu tidur mu dengan suara hair dryer sayang"

Sekar mematikan hair dryer dan menyimpan nya saat merasa rambut Oscar sudah kering.
Sekar meletakan handuk Oscar di gantungan handuk yang ada di kamar mandi.

"Sekarang rambut mu sudah kering sayang ayo kita tidur." menarik tangan Oscar yang masih terbaring di sofa tapi yang ada Sekar yang ditarik dan ikut berbaring di sofa, " sofa ini tidak cukup buat kita berdua." Ucap Sekar

"Kalau begini pasti cukup sayang."Oscar memeluk tubuh sekar dengan erat

"Ini membuat ku sesak nafas sayang."

Oscar tersenyum dan melepaskan pelukan nya ,Sekar langsung bangkit berdiri, namun tiba tiba Oscar menggendongnya.

"Trima kasih sayang ."bisik Oscar saat membaring kan Sekar di tempat tidur.

"Buat apa."

"Buat waktu tidur mu yang terganggu karena mengering kan rambut ku."

Sekar memeluk tubuh Oscar ,"aku senang melakukan nya sayang,karena aku sangat mencintai mu."

"Aku juga sangat sangat mencintai mu sayang." Oscar mengecup kening Sekar dan memeluk tubuh istrinya kemudian bersama terlelap menuju alam mimpi.

************





































SEKAR ( Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang