No Other 08

1.6K 165 23
                                    

Sebelum membaca tolong vote!
Sesudah membaca tolong comment!
.
.
.

Luhan duduk didepan cermin, lalu memoleskan sedikit bedak pada wajahnya dan jangan lupa Luhan juga memoleskan sedikit lipstik berwarna peach pada bibir pinknya.

"Lu sudah elesai?" Sehun masuk kedalam kamar karena Luhan belum juga turun

"Sehun-ah aku canti tidak?" Tanya Luhan saat sudah bangun dan berdiri tepat dihadapan Sehun yang sedang diam berdiri mentapnya

"Aku tahu aku cantik tidak perlu menatap bingung seperti itu"

"Tidak kau tidak cantik. Sudah ayo Baekhyun Noona dan Chanyeol Hyung sudah menunggu diluar" setelah mengucapkan kata itu Sehun pun keluar dari kamar menuju Chanyeol dan Baekhyun yang sedang asik duduk di sofa.

"Mana Luhan?" Tanya Baekhyun yang melihat Sehun jalan sendiri.

"Masih dikamar"

"Luhan memang lambat kalau soal urusan rias-merias" celetuk Chanyeol

"Tidak boleh membicarakan orang dibelakang" ucap Luhan yang sudah rapih

"Luhan kau serius akan memakai gaun itu?"

"Memangnya kenapa? Gaun ini cukup pada tubuh mungil ku Eonnie"

"Tidak itu terlalu pendek. Lihat hanya sepaha"

"Tidak apa yang penting kulitku putih"

"Sudahlah ayo berangkat" potong Sehun lalu menggenggam tangan Luhan.

Sehun membukakan pintu mobil untuk Luhan, dan Luhan pun langsung masuk kedalam mobil.

.
.
.

"Sehun-ah kenapa berhenti? Dan dimana mobil Chanyeol Oppa dan Baekhyun Eonnie?" Tanya Luhan saat melihat mobil Sehun berhenti di pertengahan jalan.

"Biarkan mereka duluan"

"Sehun-ah kau tahu, kita berhenti dipertengahan jalan seperti kehabisan bensin"

"Tidak lihat gerbang hitam itu?" Sehun menunjuk gerbang hitam didepan mobilnya "Itu rumah ku"

"Tidak mungkin Sehun-ah"

"Kenapa tidak mungkin? Baehyun Noona dan Oppa mu sudah ada didalam. Kita hanya perlu menunggu pesan masuk dari Baekhyun Noona"

"Untuk apa?"

"Menunggu sampai tunanganku datang" ucapan Sehun membuat Luhan bungkam "Tidak perlu diam begitu nanti akan ada kejutan untukmu"

"Seterah dirimu" Luhan memalingkan mukanya menatap kearah jendela.

Lima belas menit menunggu dimobil membuat Luhan tertidur, maklum Luhan tertidur karena semalam ia tidur hanya dua jam. Dan Sehun dengan sabar menunggu pesan dari Noonanya.

Ting!

Pesan masuk kedalam ponsel Sehun. Dengan cepat Sehun membukanya.

Cepat! Dia sudah datang.

Itu pesan dari Noonanya. Tunangannya sudah sampai di rumahnya, membangun kan Luhan baru Sehun melajukan mobilnya masuk kedalam rumah mewahnya.

Sehun turun dari mobil lalu membukakan pintu mobil Luhan.

"Ayo!" Sehun menggengam tangan Luhan lalu mengajaknya masuk.

Saat masuk kedalam Sehun dan Luhan mendapatkan hormat sopan oleh para maid dirumah Sehun.

Ňø Ôțhëř [HunHan]Where stories live. Discover now