No Other 13

1.4K 151 31
                                    

Sebelum membaca tolong vote!
Sesudah membaca tolong comment!
Follow.

.
.
.

Sehun dan Irene duduk ditaman belakang sekolah, jangan lupa Irene yang sejak tadi mengelus punggung Sehun lembut dengan senyumnya.

Sehun hanya diam, toh inu hanya pura-pura jadi dia tidak mendebatkannya.

"Sudahlah Sehun-ah aku pernah bilang padamu kan? Bahwa Luhan gadis tidak baik untukmu" ucap Irene menatap Sehun yang masih menunduk memperhatikan sepatunya

"Sudah tenang saja aku akan menghiburmu" ucap Irene tersenyum saat Sehun menatapnya

"Maksudmu?"

"Ya aku akan menghiburmu dan melupakan Luhan"

'Ck, aku hanya butuh Luhan disampingku' -batin Sehun

"Hm, bantu aku melupakan semua tentang Luhan" ucap Sehun sambil menatap Irene

"Aku akan membantumu" Irene pun masuk kedalam dekapan Sehun

"Irene-ah ingat dia itu kekasihku" gumam Luhan yang sedang memerhatikan dua orang berbeda gender itu berpelukan mesra.

^^^

Luhan duduk dikantin dengan Daniel yang disampingnya, ini sudah dua minggu sejak kejadian pemutusan pura-pura itu. Dan selama itu Sehun dan Luhan selalu mengumpat demi menghabiskan waktu bersama. Entah itu diatap, ruang kelas kosong, maupun di toilet yang sudah tidak terpakai.

"Kau tidak apa?" Tanya Daniel saat melihat Luhan hanya mengaduk-adukan minumannya

"Daniel-ah aku merindukan Sehun"

"Nanti saat pulang kau akan bertemu dengannya percaya padaku"

"Hari ini, Irene mengajak Sehun pergi dan aku akan sendirian diapartement"

Selama Sehun menjalin hubungan dengan Irene, Sehun selalu pergi dan meninggalkan Luhan diapartement sendiri. Luhan dan Sehun hanya mempunyai waktu dimalam hari saat tidur.

"Luhan-ah lihat Sehun dan Irene sedang berjalan kearah kita" ucap Daniel memberitahu

"Biarkan saja!" Acuh Luhan lalu fokua pada minuman didepannya

Sehun dan Irene berjalan kearah Luhan dan Daniel yang sedang duduk. Sehun mengernyitkan keningnya melihat Luhan yang acuh.

"Hai Luhan-ssi"

"Bisa tidak seharu beri aku waktu untuk kekasihku Irene-ssi" ucap Luhan menatap Irene

Dua minggu kemarin Irene selalu mengikutinnya dan Daniel kemanapun, dan Luhan sangat jengah karena Sehun hanya diam saja!

"Jadi kau benar berkencan dengannya?"

"Ya aku sangat mencintai Daniel! Puas" ucap Luhan lalu berdiri mengajak Danil untuk pergi dari area kantin

"Kenapa mereka?" Monolog Irene melihat kepergian Luhan dan Daniel "Ayok Sehunnie kita duduk" ucap Irene lalu mengajak Sehun untuk duduk didepannya.

"Luhan kenapa ku menghentakan kakimu huh!" Tanya Daniel pasalnya sejak ia dan Luhan keluar dari kantin Luhan berjalan dengan kaki yang ia hentakan.

"Daniel-ah! Aku membenci Irene" ucap Luhan kesaln tanpa menengok kearah Daniel

"Luhan! Ini hanya acting kau tahu itu"

"Ya aku tahu ini hanya acting! Tapi tidak perlu membawa Sehun!"

"Luhan ayolah kau mau semuanya berantakan kan?"

Ňø Ôțhëř [HunHan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang