Chap 19

1.2K 108 41
                                    

Sebelum membaca tolong vote!
Sesudah membaca tolong coment!
Follow!
.
.
.

Sudah tiga minggu semenjak pernikahan Chanyeol dan Baekhyun sudah dua minggu juga berarti Luhan tinggal di Cina kota kelahirannya.

Luhan duduk di taman belakang dengan ponsel di genggamannya, sejak dua minggu yang lalu Luhan selalu membawa ponsel kemana pun ia pergi karena takut tiba tiba Sehun akan menelponnya. Soal Sehun, dua minggu yang lalu Sehun sudah menjabat di perusahaan appanya sebagai pimpinan. Sedangkan Luhan hanya perlu duduk dan menunggu Sehun untuk menjembutnya dan juga melamarnya.

"Luhan-nie ayo kita makan" ajak Tao

"Sebentar bu" ucap Luhan lirih lalu melihat sekilas ponselnya, benda itu gelap tidak ada satupun nontifikasi yang masuk.

Menghembuskan nafasnya, Luhan pun berdiri dan berjalan masuk kedalam rumah. Sebelum meletakan ponselnya Luhan sempat mengubah suara nontifikasi menjadi mode silent, setelah itu meletakannya lalu duduk di samping ibunya.

"Bagaimana? Sehun sudah menelponmu?" Tanya Baekhyun yang sedang menyantap makanannya

"Belum eonnie, mungkin Sehun sedang sibuk dengan pekerjaannya"

"Ibu, dimana ayah?" Tanya Luhan karena tidak menemukan ayahnya di tempat duduk biasa ayahnya duduki

"Sedang ada tugas, tadi pagi ayahmu langsung pergi ke kantor" ucap Tao lalu melanjutkan makannya

"Makan yang banyak Luhan-nie" ucap Baekhyun lalu berdiri dari duduknya

"Baek mau kemana?" Tanya Tao

"Mau ke kamar bu, Chanyeol belum bangun"

"Ah~ begitu baiklah" ucap Tao

Begitulah kegiatan Luhan setiap harinya. Dipagi hari ia akan berangkat bekerja, lalu saat malam hari ia akan bermain ponsel sebentar hanya untuk mengirimkan pesan pada Sehun, lalu saat hari libur ia kan menghabiskan waktunya dirumah saja.

Sampai lima bulan pun berlalu, dan selama itu ia dan Sehun pun sangat jarang berkomunikasi karena Luhan yang sibuk dengan kerjaannya yang semakin menumpuk dan juga Sehun dengan urusannya di Korea.

Baekhyun dan juga Chanyeol selama tiga bulan kemarin menetap di Canada karena Chanyeol ditetapkan menjadi pimpinan di perusahaan Kris yang berada di Canada. Dan satu bulan kemarin Baehyun dinyatakan hamil tentu saja Tao dan Kris pun bahagia, namun Luhan? Ia masih mengaharapkan Sehun menjemputnya.

To: Sehun♡

Hun-ah apakah kau betah mejalin hubungan seperti ini?

Luhan mengirim kan pesan kepada Sehun, percuma saja ia mengirimkan pesan pada Sehun karena Sehun akan membalasnya nanti saat pagi hari.

Melangkahkan jalannya cepat, Luhan pun sampai di pekarangan rumahnya dan tidak menghiraukan mobil yang terparkir rapih disamping rumahnya.

"Ibu, Ayah aku pulang" ucap Luhan saat masuk kedalam rumah lalu melepaskan sepatunya dan langsung masuk kedalam kamar tanpa mau mendengarkan ocehan ibu dan ayahnya.

"Kenapa anak itu?" Ucap Tao

"Ibu apa aku boleh masuk kekamar Luhan?" Ucap seorang pria itu

"Masuklah nak, ibu yakin kalian pasti sangat merindukan satu sama lain" Tao tersenyum lalu berdiri dan langsung masuk kedalam kamarnya membiarkan calon mantu dan juga anaknya melepaskan rindunya.

Ketika Tao masuk, pria dengan kemeja biru dongker dan celana bahan berwarna hitam pun berjalan untuk menghampiri Luhan yang sudah lebih dulu masuk kedalam kamar.

Ňø Ôțhëř [HunHan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang