No Other 12

1.5K 155 22
                                    

Sebelum membaca tolong vote!
Sesudah membaca tolong comment!
.
.
.

Sehun masuk kedalam apartementnya, jam sudah menunjukan pukul 10.00 malam. Tadi sepulang sekolah ia mampir kerumah orang tuanya karena Lay menelpon Kyungsoo dan otomatis Sehun pun mampir kerumahnya.

"Luhan-ah"

Tidak ada jawaban Sehun yakin bahwa Luhan sudah tidur nyenyak dengan selimut yang menempel pada Luhan-nya.

Meletakan tas nya di sofa, Sehun pun perlahan masuk kedalam kamar untuk melihat Luhan yang sedang tidur nyenyak mungkin. Menutup kembali pintu kamar itu, Sehun mendekati Luhan yang tertidur pulas dengan nafas teratur.

Mengelus pipi Luhan lalu tersenyum saat melihat Luhan terusik dari tidurnya. Mengecup pipi, dahi, lalu bibir Sehun pun berdiri lalu membuka semua pakaian yang menempel pada tubuhnya lalu masuk kedalam kamar mandi demi membersihkan tubuhnya.

Dua puluh menit berlalu Sehun pun keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit dibagian privasinya. Mengambil baju t-shirt dan celana pendek, selesai memakai bajunya Sehun pun naik keranjang lalu membawa Luhan kedekapannya setelah itu ia pun mengikuti Luhan masuk kedalam alam mimpi.

.
.
.

"Kemarin hampir saja"

"Hampir kenapa?"

"Luhan celaka oleh Sehun"

"Irene-ah bukan kah ini seperti kita merusak hubungan orang lain?" Nayeon gadis itu menatap Irene yang sedang duduk pongah dikursi

"Kita tidak merusak hubungan orang lain! Justru aku merebut yang seharusnya milikku"

"Jangan terlalu berharap dengan Sehun! Sehuh hanya mencintai Luhan ingat itu Irene!"

Brak!

"Nayeon-ssi bila kau membela Luhan! Lebih baik kau pergi saja tidak usah membantuku!"

"Baiklah aku pergi! Jangan datang padaku saat kau sedang membutuhkanku!" Nayeon pun pergi meninggalkan Irene yang hanya diam menatap kepergiannya.

"Kau fikir aku membutuhkanmu? Jangan harap Nayeon-ah" tawa Irene jahat

.
.
.

"Sehun-ah bagaimana? Kau sudah menceritakannya dengan Luhan?" Tanya Kyungsoo saat melihat Sehun yang sedang duduk dikelasnya

"Belum, semalam saat aku pulang dia sudah tidur"

"Baiklah nanti saja aku yang bicara padanya" ucap Kyungsoo lalu pergi meninggalkan Sehun tanpa pamit.

~

"Luhan-nie"

"Apa?"

"Jam sedang kosong, ayok ikut aku"

"Tidak mau, aku sedang pusing"

"Ayolah Akan ada Sehun disana"

"Kyungsoo Eonnie aku bukan anak kecil lagi yang mau dengan iming iming seperti itu"

"Ayolah Luhan hanya sebentar"

"Bantu aku"

"Ck, Kai-ah ayo keatap bantu aku membopong Luhan" ucap Kyungsoo pada Kai yang asik memperhatikannya.

"Ayo, Yoona sudah menunggu diatap" Kyungsoo pun berjalan meninggalkan Kai yang kesusahan membopong Luhan.

"Seharusnya Sehun yang membopongmu"

"Jangan banyak bicara kalau tidak mau pulpen ini melayang dikepala indahmu"

_-_-_-_

"Dimana Luhan?" Tanya Sehun saat melihat Kyungsoo berjalan sendiri tanpa ada Luhan disampingnya ataupun dibelakangnya.

Ňø Ôțhëř [HunHan]Where stories live. Discover now