No Other 16

1.4K 153 18
                                    

Sebelum membaca tolong vote!
Sesudah membaca tolong comment!
Follow-!
.
.
.

Dua bulan kemudian.

"Luhan-nie" ucap seorang wanita dengan bangga mengucapkan nama 'Luhan-nie'

"Ada apa ibu?" Luhan menjawab dengan purau, pasalnya baru lagi ia berbicara dengan ibunya yang ia sayangi itu. Hampir setengah tahun Luhan menetap di Seoul dan pasti nya diapartemnt Sehun, dan selama itu ia hanya bisa mengirim pesan pada ibunya dan ayahnya.

"Bagaimana kabarmu hm? Apa kau lupa pada ibu?"

"Ibu kau tahu tujuan kalian memindahkan ku"

"Arra, maafkan ibu dan ayah hm, ah iya ibu dengan besok ada kelulusanmu?"

"Hm, besok kelulusanku apa ibu, ayah, dan oppa akan datang?"

"Kau tahu, dua pria itu sibuk tidak akan mungkin bisa datang"

Diam, Luhan diam. Besok ada hari kebahagiannya tapi kenapa keluarganya tidak bisa meluangkan waktu hanya untuk melihat kelulusannya(?)

"Selalu seperti ini"

"Nanti akan ibu bicarakan"

"Ibu sudah dulu ya teman ku memanggil"

"Baiklah, ibu menyayangimu"

Tuuut.

Luhan mematikan sambungannya, lalu melemparkan ponsel itu sembarangan.

"Hiks, kenapa tidak ada yang mengerti diriku" Luhan menangis saat perkataan ibunya memutar di otaknya. 'Dua pria itu sibuk, tidak mungkin bisa datang' dua orang itu ada ayah dan oppanya, ia tahu pekerjaan ayah dan oppanya memang sibuk tapi tidak bisakah mereka meluangkan waktu hanya untuknya?

Merebahkan badannya diatas kasur, Luhan sengaja berbohong pada ibunya agar ia bisa menangis meratapi nasib yang sangat menyedihkan.

Beberapa menit berlalu, Luhan pun menghapus air matanya lalu membuka ponselnya karena sejak tadi bergetar.

Mengerutkan keningnya, lalu berfikir. Untuk apa Irene mengirimnya pesan? Luhan pun membukanya lalu mulai membaca pesan dari Irene.

From: Irene
To : Luhan

Luhan-ah, besok hari kelulusan sekolah kita maaf aku sepertinya tidak bisa datang karena aku sudah pergi dari Seoul. Aku ingin berpesan padamu, sampaikan maafku pada Sehun, maaf untuk semua keburukanku. Aku pun ingin meminta maaf padamu karena ku kau jadi tertekan. Ah iya, ingat Luhan jagakan Sehun untuk ku sebagai eonniemu dan sebagai noona Sehun. Sewaktu-waktu aku akan kembali Luhan mari kita bertemu saat aku sudah memiliki suami kkkk~ jangan lupakan aku Luhan ingat itu.

Luhan terharu membaca pesan dari Irene, jadi Irene pergi dari seoul entah pindah kemana. Sungguh Luhan tertegun dengan Irene dia memiliki tekat untuk berubah menjadi lebih baik.

Eonnie, aku akan menjaga Sehun untukmu.

***

Ňø Ôțhëř [HunHan]Where stories live. Discover now