No Other 14

1.2K 150 21
                                    

Sebelum membaca tolong vote!
Sesudah membaca tolong comment!
Follow!
.
.
.

"Bagaimana?"

"Luhan masih merajuk padaku karena kalian"

"Hei! Jangan salahkan aku!"

"Sehun-ah, kau harus terima resikonya"

Posisi mereka sekarang sedang berkumpul dirumah Kyungsoo, namun tidak dengan Luhan. Kenapa Luhan tidak ikut? Pasalnya Luhan masih merajuk pada Sehun yang dua minggu kemarin melupakan kekasih cantiknya itu.

"Jadi bagaimana? Kapan kita akan membongkarnya?" Tanya Yoona

"Besok saja"

"Oh ayolah! Besok aku ada urusan dengan keluargaku" gerutu Taeyeon

"Apa ada masalaha?"

"Sehun! Demi apapun kau pria menyebalkan yabg pernah aku temui"

"Kai, mana buktinya?" Tanya Kyungsoo pada Kai yang sibuk memainkan ponselnya.

"Aman" ucap Kai acuh

"Aku tahu itu aman! Tapi bisakan tunjukan pada kami" Kyungsoo geran jadinya.

Terpaksa, Kai pun meletakan ponselnya lalu mengeluarkan kamera kecil dan alat perekam suara yang dua minggu ini Kai gunakan demi membongkar kebusukan Irene.

Tring~

Ponsel Sehun berbunyi disaat waktu tidak tepat, melihat siapa si penelpon lalu izin undur diri untuk mengangkat telpon.

"Ada apa?"

"Sehun-ah kau dimana? Pulang Sehun-ah aku merindukanmu"

"Lima belas menit lagi aku akan pulang"

"Oh ayolah kepala ku pusing"

"Aku izin pada Taeyon dulu"

"Kau disana?"

"Hm, ada apa? Mau menyusul?"

"Tidak, cepatlah pulang"

"Aku segera pulang"

Setelah mengucapkan itu, Sehun pun mematikan panggilannya lalu berjalan menghampiri para sahabatnya.

"Ada apa Sehun-ah?" Tanya Kyungsoo saat melihat wajah Sehun yang melas

"Aku harus pulang, Luhan sendiri diapartement"

"Pulanglah Sehun-ah kasihan Luhan yang sejak dua minggu kemarin tidak diperhatikan olehmu" ucap Yoona

"Ya Noona, aku pamit"

***

Seorang gadis yang masih tergeletak dikasur, dengan wajah pucat, rambut yang tidak tertata rapih. Gadis itu Luhan kekasih dari seorang pria tampan.

Saat membuka mata rusanya, Luhan belum bergerak melainkan hanya diam dikamar tepatnya dikasur. Bangun dari tidurnya Luhan berlari masuk kedalam kamar mandi.

Ňø Ôțhëř [HunHan]Where stories live. Discover now