chapter 9

4.3K 151 1
                                    

⚘⚘⚘⚘⚘
.
.
.
HANCUR..
KACAU..
PUSING..
KECEWA..
Itulah yg saat ini sedang nafis rasakan ketika mengetahui sahabatnya adalah calon dari wanita yg ia cintai.

Sebuah miscal sampai 27 dari lola.

"YaAllah nggk aq angkat telvon dari lola"nafis segera menelvon lola.
Setelah telvonya tersambung.

"Halo lol maaf yah aq gak bisa angkat telvon dari luh sibuk soalnya"

"Ya allah nafis luh yah bikin kawatir aja ih.sekarang cpt pulang gih dah mulai sore ini"

"Aq pulang kerumah aq sendiri aj lol"

"Loh kenapa kan dirumah loh gak ada siapa siapa ntar siapa yg masakin"

"Caelah lol gua dah gede bisa masak sendiri kali yah.
Yawdah bay"lansung nafis mematikan telvon nya ia tak ingin bicara lebih banyak lagi karna moodnya yang hancur saat ini.

Nafis berjalan menuju kerumahnya dan yah dirumahnya tiada penghuninya sama sekali,ya karna ortunya pergi keluar negri mengurus perusahaanya yang ada disana olh karna itulah ibunya meminta untuk tinggal dirumah lola.

Nafis membanting tubuhnya di ranjang yang empuk miliknya itu.

"Hufttt.....bagaimana mungkin"ucap nafis frustasi.

Klo kamu lagi bingung atau frustasi kamu wudlu kemudian sholatlah itu mungkin akan meringankan bebanmu.

Entah kenapa Ucapan yang pernah zahrah katakan padanya dulu terlintas di pikiranya.

Nafis kemudian beranjak dari tempat tidurnya mengambil air wudlu kemudian melaksanakan sholat ashar,setelah selesai ia menggapai ponselnya di kamarnya jari jemarinya mulai mengetik dilayar ponsel.

Nafis sanjaya
Aldo bisa kita ketemu dicafe biasanya.

Aldo ardiansyah
Okh aq akan kesana nanti

Nafis sanjaya
Okh gua tunggu.

⚘⚘⚘⚘⚘

Di tempat lain
Aldo dan keluarga zahrah sedang bercanda ria di dalam ruangan rumah sakit yg kini di tempati zahrah.
Mungkin cara itulah yang bisa membuat zahrah agar tak merasah sepi.

Tiba tiba saja aldo melihat ponselnya dan

"Emm tante om saya pamit pulang dulu yah,rah kamu jugak cepet sembuh yah jangan betah betah disini
Assalamualaikum"

"Owh iyh waalaikumsalam"jawab mereka serempak.

Setelah itu aldo keluar dari sana  dan tak lupa juga ia tersenyum manis pada zahrah dan dibalas senyuman yg lebih manis lagi dari zahrah.

"Ternyata pak aldo asyik juga yah nggk seperti biasanya yang selalu terlihat dingin"gumam zahrah namun masih didengar olh abi dan umminya.

"Ekhemm...ekhem...ummi kayaknya ada yg lagi jatuh cinta nih"ucap abi menggodah zahrah.

"Iyah nih bi hehe"tambah umminya.

Zahrah yang menyadari itu lansung saja pipinya terlihat blush...

"Apaan sih ummi abi"ucap zahrah malu malu

⚘⚘⚘⚘⚘

"Ada apa fis kamu ngajak aq ketemu tumben amat"tanya aldo pada nafis.

Kekasih ImpianWhere stories live. Discover now