chapter 45

3.8K 104 0
                                    


⚘⚘⚘⚘⚘
.
.
.
Hari ini aku brangkat kuliah dengan perasaan yang bercampur aduk gara-gara masalah kemarin, apalagi pada pagi ini mas aldo masih belum bisa bersikap hangat padaku, yah sebenarnya dia hanya mau agar aku meminta maaf pada karin.
Yahh minta maaf itu sangat mudah bagiku, tapi aku tidak bisa meminta maaf pada karin, itu sama halnya aku sendiri membohongi mas aldo dan mengikuti rencana licik karin.

Hmmm aku juga tak tau harus berbuat apa lagi agar bisa membuat mas aldo percaya padaku, yang bisa aku lakukan hanyalah berdo'a kepada rabbku semoga masalah ini akan cepat selesai dan mas aldo bisa percaya padaku.

Akupun berjalan lemas melewati koridor kampus, orang yang berpapasan denganku disana slalu menyapaku dengan ramahnya tapi hanya aku balas dengan senyuman kecil, yah.kalian tahu sendiri kalau hari ini moodku hancur akupun segera masuk ke dalam kelas sebelum aku mengucapkan salam betapa terkejutnya aku saat melihat styfani yang menuju ke arahku sambil memelukku erat

" hei stefani apa yang kau lakukan?"

"aku merindukanmu zahra"ujarnya sambil bergelatutan ditanganku, layaknya bergelayutan dilengan kekasih

"iya tapi tidak usah mengagetkan ku seperti ini, padahal hanya beberapa hari saja kita tidak bertemu"

"yang pasti aku rindu padamu zahra, aku ingin kita nanti pulang kuliah ke cafe okh nggak ada penolakan"ujarnya sambil menunjukkan jari telunjuknya didepan mataku

"iya iya tapi aku izin sama mas aldo dulu"

" iya iya yang udah nikah mah beda ya"

" ya iya dong! ya udah yuk kita duduk"

"Okh lah"

⚘⚘⚘⚘⚘

Sesuai janjiku pada styfani tadi saat pulang dari kuliah akupun ke caffe terdekat disana, lagipun aku juga sudah meminta izin pada  mas aldo lewat chat memang diizinkan tapi balasanya hanya 'Y' itu saja, menyebalkan bukan. Padahal biasanya aja; jangan pulang malem loh, ingat waktu,

Dah lah aku juga mls nginget itu semua.

Sesampai di caffe aku segera duduk disalah satu bangku yang disediakan disana bersama styfani akupun duduk, kami juga sudah memesan makanan yang memang sudah kami pilih.

"Styff"

"Apa?"

"Aku mau nanyak, Siapa cowok yang ngelamar kamu?"

"Owh yang waktu itu,"

"Iyh"

"Aku nggk jadi dilamar dia rah, soalnya aku mau dijodohin sama org lain"

"Owh.. bagus ithu"

"Apa!! bagus bagus pala lu peyang gue nggak suka dijodohin"

" tapi kalau misalnya udah di tetapkan sama Allah apa boleh buat?? sudahlah fyn kamu istikharah saja cari petunjuk dari Allah"

"iya makasih sarannya, jujur aku beruntung banget punya temen yang selalu mengingatkan aku tentang kebaikan"

" kamu juga kok steve"

tiba-tiba ada seseorang yang mendekati ku dan stefani

"Assalmualaikum zahra"ujar orang itu
"waalaikumsalam eh kak nafis!"

"aku boleh duduk disini nggak??" Tanyanya, yah pasti boleh lah lagipula kita tidak berkhalwat juga sudah ada styfani

"Oh boleh kok"

" kakak kok tumben jam segini ke cafe nggak ada kerjaan kah kak?"

"sebenarnya hari ini aku lagi cuti ya karena aku rasa hidup aku tuh cuma buat kerja doang ya hahaha jadi ya refreshing gitu, terus gak sengaja ketemu kamu disini ya udah sekalian terus bareng"jawabnya

tanpa aku sengaja hatiku sesak saat melihat pemandangan yang sangat panas di mataku iya tak jauh di sebelah mejaku aku melihat suamiku duduk bersama dengan seorang wanita yang telah menfitnahku yah kalian pasti tahu sendiri itu adalah karin i aku selalu mengamati mereka berdua tanpa disengaja nggak nafis juga melihat arah pandanganku langsung saja dia beranjak dari sana dan menggebrak meja mas aldo hingga banyak pasangan mata yang tertuju padanya.

"WOYY LOH MASIH PUNYA OTAK NGGAK SIH, HERAN GUA SAMA LOH"

"MAKSUDLOH APA DATENG-DATENG NGEGEBRAK MEJA GUA"seru mas aldo.

"APA LOH BILANG APA?? APA LOH LUPA KALAU LOH MASIH PUNYA ISTRI? APA LOH LUPA KALO LOH MASI PUNYA SEORANG ISTRI HAH"

"jauhi zahrah"ucapnya datar.

"JUSTRU GUA MALAH MAU MEREBUTNYA DARI LOH"

Aku lansung saja menghampiri mereka bertiga dari pada malah akan menimbulkan kekerasan fisik.

"Kak nafis udah kak"ujarku.

"zahrah kamu disini berduaan sama nafis?"ucapnya melototiku.

"LALU APA BEDANYA SAMA LOH YANG JUGA BERDUAAN SAMA KARIN"

"UDAH STOPP"lerai karin"aldo kita pergi" ujar karin menyeret tangan mas aldo.

"DASARR LOHH GAK TAU MALUU"triak nafis.

"Kak udah kak, kaka nggk tau arah masalahnya"ujarku menenangkan nafis.

Aku segera membawanya ke meja kita  tadi dan menceritakan arah masalahnya.

"Owhh! Jadi dia menfitnahmu?"ujar nafis

"Iyh kak"

"Zahrah kamu tenang saja, aku bisa membalaskan dendamu padanya"ujar kak nafis.

"Kak jangan! Perbuatan yang tidak baik jangan dibalas dengan yang tak baik juga, kalo seperti itu apa bedanya kita sama dia"ujarku.

"Rahh! Sumpah aku salut sama kamu, bagaimana mungkin saat dia sudah menfitnahmu malah kamu membelanya. Kau ini sangat baik zahrah"

"Sudahlah tak papa, aku balik dulu yah"

"Iyh aku mau disini dulu"ucap styfani dan kak nafis berbarengan.

"Yaudah kalo gitu Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam"

@asnifa_adm

Kekasih ImpianWhere stories live. Discover now