chapter 18

3.4K 118 0
                                    


⚘⚘⚘⚘⚘
.
.
.
Zahra pov

Setelah pulang sekolah kali ini aq nggak lansung pulang melainkan ke cafe dulu bersama fatimah ada yang tanyak knapa cuman sama fatimah doank??soalnya si lola nggak sekolah dia kerumahku sama kaka misback.
Cafe tsb juga tidak lumayan jauh dari sekolahanya.

"Fat aq ketoilet dlu yah"zahra

"Oh iyah jangan lama lama"fatimah.

Aq berjalan cepat menuju toilet karna sedari tadi mukaku rasanya panas karna cuacanya memang panas olh karna itu aq ingin mencuci mukaku.
Setelah mencuci muka...

"Ya Allah ini seger banget..oh yah aq lansung pergi aja pasti fatimah nunggu"
Diperjalanan saat aq ingin menemui fatimah tanpa sengaja aq melihat pak aldo dengan wanita yang tak asing bagiku dan wanita itu adalah karin wanita yang menyuruhku untuk menjauhi aldo.

Akhirnya aq mendekatkan diri ku ke meja mereka dan ingin mendengarkan pembicaraanya
Yah sebenarnya menguping pembicaraan orang itu tak baik tapi zahra kini benar benar ingin tau apa yang mereka bicarakan.

"Aldo pleasss do aq sayang sama kamu"karin

"sudah aq bilang berkali kali aq sudah bertunang karin"aldo

"Aq ingin kamu membatalkan pertunanganya aldo kamu harus kembali padaku,apa kau tak ingat dlu waktu SMA kau menyatakan perasaanmu padaku kau bilang aq adalah cinta pertamamu namun aq menolakmu saat itu dan sekarang aq kembali membuka hati untukmu tapi malah kau ingin bertunangan dg wanita lain"ucap karin sambil menangis.aldo yang menatap itu merasa kasihan dg karin
Tangan aldo mulai mengelus rambut karin mencoba menenangkan karin saat ini.

"Maaf karin aq tak bisa"aldo
Karin lansung meraih tangan aldo dan menggenggamnya sangat erat mentap aldo sambil menangis

"Apa kau masih mencintaiku aldo"tanya karin

Tapi aldo hanya diam saja tak menjawab sepatah kata pun dari pertanyaan yang diujarkan karin tapi ia malah mengangkat tangat yang satunya dan menggenggam tangan karin sambil tersenyum tulus pada karin dan sebaliknya karin pun membalas senyuman itu dan mengatakan

"Aq tau kau masih mencintaikua aldo"

Dan yang membuat dadaku semakin sesak pak aldo tak melepaskan genggaman itu tapi ia malah mengangkat tangan yang satunya dan mengeratkan genggamanya dan itu membuatku sangatlah sakit.

Mungkin pak aldo masih mencintainya kan waktu itu pak aldo pernah mengutarakan perasaanya pada karin terlebih lagi ia cinta pertamanya

"Lebih baik aq pergi saja dari sini"zahra.

Aq mulai beranjak dari sana menemui fatimah yang masih memainkan ponselnya itu.

"Fat kita pulang yah sekarang"zahrah

"Lah udah disini?tapi kenapa lansung pulang ini jus kamu masih banyak"fatimah

"Udah lah fat pulang aja kita klo kamu masih mau disini aq pulang sendiri"zahra

"Ehhh iyah iyah"fatimah

Akhirnya fatimah menuruti keinginanku untuk pulang ntah kenapa sejak aq melihat pak aldo dan karin moodku menjadi hancur.

Zahra pov off

⚘⚘⚘⚘⚘

"Assalamualaikum"zahrah

"Waalaikumsalam"abi dan ummi.

Zahrah menyalami kedua ortunya dan duduk di sofa sambil melepaskan sepatunya yang abinya membaca  buku dzikir kalo umminya menonton film kesukaanya.

Kekasih ImpianDove le storie prendono vita. Scoprilo ora