chapter 44

3.4K 113 2
                                    


⚘⚘⚘⚘⚘
.
.
.

"Ahh sakit mas lepaskan tanganku"ujarku merontah.

"Aku tak percaya zahrah kau melakukan hal yang menurutku sangat murahan seperti ini, aku percaya padamu tapi kali ini kau telah merusak kepercayaanku"aldo

"Jadi kamu nggak percaya sama aku mas"ucapku dg mata yang berkaca-kaca.

"Tidak zahrah tidak lagi"

"Mas kita ini sepasang kekasih halal, dan kunci dari hidup bahagia adalah kepercayaan, tapi mas malah..malah..ahh"aku menangis karna air mataku sudah tidak bisa ditahan lagi.

"Zahrah aku ingin kau meminta maaf padanya, dan masalah ini akan selesai"ujar mas aldo.

"Mas sudah aku bilang berapa kali aku tidak bersalah masss"ujarku sesenggukan.

"Zahrah! Aku hanya menyuruhmu meminta maaf apa beratnya untukmu"

"Mass minta maaf bagiku sangatlah mudah, tapi aku tak mau minta maaf kalau aku sendiri tak melakukan kesalahan mas! Aku tak mau ikut masuk dalam dramanya"

"Zahrahh kau ini keras kepala sekalih, aku hanya menginginkan itu saja tapi kau tak mau"

"Mass aku nggak salah maass..hisk..percayalah..hisk"tangisku pecah.

"Zahrah kau..ahhh"ujar mas aldo dan pergi meninggalkanku.

"KENAPA...KENAPA TAK ADA YANG PERCAYA PADAKU"teriakku sambil duduk disebuah bangku taman.

Namun tiba-tiba ada seorang wanita paruhbaya yang mendekatiku dan mengelus kepalaku.
Aku tau jelas siapa wanita itu, yah wanita itu adalah bundaku dan bunda mas aldo.

"Bunda percaya sama kamu sayang"ujar bunda sambil menyenderkan kepalaku dipundaknya.

"Bunda percaya kan sama zahrah"

"Iyh sayang jangan nangis yah"

"Bun! Kenapa sih aku slalu dikasih ujian kayak gini, aku capek bun"

"Layukallifullahunafsan illawusa'ha  Allah tidak mungkin memberikan ujian diluar batas kemampuan yang diuji, kalau kamu diberikan ujian oleh Allah itu artinya kamu mampu nak, karna Allah tidak akan menurunkan ujian pada yang tidak mampu. Sialahkan lihat saat ujian ringan kamu mampu, ujian berat kamu juga mampu itu tandanya cuman kamu yang mampu diberi tidak diberikan pada yang lain tapi diberikan padamu nak karna Allah yakin pada kamu, kenapa kamu tidak yakin pada dirimu sendiri
(Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupanya;  QS baqarah 286)

"Jadi zahrah mampu yah bun ngatasin masalah ini"

"Iyh sayang kamu tenang saja, bunda bakalan selalu disamping kamu"

"Makasih bunda"ujarku sambil memeluknya.
Jujur saja berada di pelukan bunda sama dengan dipelukan ummiku, aku beruntung memiliki ibu mertua seperti bundaku ini.

⚘⚘⚘⚘⚘

"Makasih yah lol udah nganterin"ujarku.

"Rah!"

"Iyh apa"

"Luh yang sabar yah"

"Iyh lola makasih"

"Kalo gitu gua cabut dulu Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam"

Kemudian lola mengendarai mobilnya pergi dari rumahku, akupun masuk kedalam rumah. Aku juga tidak terasa kalau waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore.
Sesegerapun aku menuju kamar mandi untuk membersikan diri dan wudlhu.

Setelah sholat ashar akupun berdoa dengan rabbku

"Ya Allah ya tuhanku, hanya padamulah aku meminta dan hanya padamulah aku memohon ya Allah, hambah mohon sabarkan hati hamba untuk menerima semua ujian  lapangkanlah hati  hamba ini ya Allah, buatlah hati hamba ini menerimanya dengan rasa ikhlas ya Allah, hamba tau ini adalah takdirmu dan hamba juga yakin kalau skenariomu lah yang terbaik bagiku dan lebih baik dari apa yang aku fikirkan, aku hanya memohon padamu ya Allah agar dapat memberi jalan pada semua masalahku ini ya Allah. raabbana atina fiddunyahhasanah wafil'akhirati hasanah wakina'adzabannar amin"doaku

Sesegera mungkin aku akan menyiapkan makan malam untukku dan mas aldo, yah walau bagaimanapun keadaan atau permasalahanku dengan mas aldo aku pasti tetap menjalankan perintahku sebagai seoarang istri.

Tak sampai satu jam masakanku sudah selesai akupun menaruhnya di atas meja makan

bahkan sampai selesai sholat isya' pun mas aldo belum kian pulang, hmmm...sampai sebegitunya dia mau menemani karin dirumah sakit, akupun segera menelvon mas aldo, tapi panggilan dariku tak kian diangkat akhirnya aku memutuskan untuk mengirim pesan chat padanya.

Mawardah sania azzahrah.
Mas! Kapan pulang aku  sudah membuatkan makanan untukmu, cepat pulang yah mas..

15 menit kemudian.
Tetap saja pesanku tidak kian dibalas walaupun sudah tertanda centang dua disana, sudahlah zahrah jangan berpikiran negatif.

Sebenarnya perutku sudah lapar sejak tadi, tapi aku tak mau membuat mas aldo kecewa. Jadi aku akan makan malam bersamanya.

⚘⚘⚘⚘⚘

Cklekk...terdengar suara knop pintu dibuka, bubirku tertarik keatas saat aku mengetahui siapa yang masuk kedalam rumah, yah dia adalah mas aldo.

Sesegera itu akupun melangkah mendekatinya dan menyalami punggung tanganya, tapi ia menerima salamku namun tak melihat kearahku. Jujur perlakuan mas aldo seperti ini sungguh menyakitkan untukku.

"Mas aku sudah membuatkan makanan untukmu mas, ayo kita makan bersama"ajakku.

"Aku udah makan"ujarnya lalu meninggalkanku.
Begitu mudahnya ia mengatakan seperti itu setelah aku membuatkan masakan dan menunggunya hingga tertidur dimeja makan.

Akupun tak tinggal diam aku juga menyusulnya kedalam kamar.

"Mas! aku sudah mengirim pesan padamu kan kenapa tidak kau balas? Lalu aku juga menyiapkan makanan untukmu tapi malah kau sudah makan, setidaknya jangan buat aku menunggu kalau kau sendiri tak mau makan bersamaku"ujarku

"Zahrah!! Jangan bersikap seperti anak kecil, jika kau memang tulus membuatkan makanan untukku pasti kau tak akan marah-marah seperti ini"

"Mas tapi aku sudah menunggumu dari tadi untuk makan malam bersama, tapu justru kau menemani sahabat kesayanganmu itu kan"ucapku sinis padanya.

"Zahrah! Sejak kapan kau berubah seperti ini sejak kapan kau slalu sinis padaku hah, aku tidak percaya kalau kau yang polos berubah menjadi seperti ini"

"Mass sudah berapa kali kau menyakitiku. Sudah berapa kali kau membuatku menangis, sudah berapa kali mas?? Lalu pasa akhirnya slalu akulah yang mengalah slalu aku, aku lelah mass"ujarku yang menyurahkan rasa isi hatiku.

"Aku akui aku salah pada itu, aku sudah mulai menjauhi karin demi kamu zahrah, tapi justru kau..kau malah menyakitinya"

"Kenapa mas kenapa kau tak percaya padaku"tanpa dijawab dulu pertanyaanku dia malah pergi meninggalkanku berdiri disana.

Ya Allah kuatkanlah hatiku untuk melalui semua masalahku ini ya Allah.

Happy reading🌷

Author mau ngasih tau kalau kisah  aldo dan zahrah akan segera selesai~~~ jadi mau gimana nih endingnya?? Author mah cuman mau buat cerita endingnya sesuai para readers,,,,,comen yakk💙😙
Jangan lupa votenya jugak🌟🌟

@asnifa_adm

Kekasih ImpianМесто, где живут истории. Откройте их для себя