chapter 35

3.5K 112 1
                                    


⚘⚘⚘⚘⚘
.
.
.
"Ummi"ujar zahrah yang tiba-tiba memeluk umminya.

"Ya Allah zahrah kamu ini ngagetin ummi aja"kaget umminya.

"Zahrah kangen dipeluk sama  ummi"ujarnya sambil menggesek-gesekan kepala di pundak umminya.

"Ehh monyet! lo tuh ya udah nikah masi aja manja-manjaan sama ummi, mending sama suami loh ndiri noh"ujar misback yang tiba-tiba muncul.

"Apa'an sih luh kak, zahrah kan lagi kangen sama ummi"ujar zahrah yang masih memeluk umminya.

"Zahrah kamu masuk kekamar saja nak, nggak sopan loh ya! Dikamar ada suami kamu malah kamu tinggal kesini, sebaiknya kamu masuk, cepat"suruh ummi

"Nggak zahrah mau disini aja"ucapnya bersikeras pada sang ummi.

"Zahrah kalo nggak nurut sama ummi, ummi gak bakalan mau nyapa zahra lagi"ancam umminya.

"Tap..tapi ummi"

"Nggak ada tapi-tapian masuk"

Zahrah pun mengalah dari umminya, dari pada ia nggak disapa kan yah!
Tapi saat ini kan ia sedang marah dengan aldo, yah walaupun hatinya sudah memaafkan tapi ego berkata  lain dari hatinya.

Saat ia masuk kedalam kamar, ia tak menemukan sosok aldo disana. tapi ia mendengarkan suara guyuran air dari arah  kamar mandi yang ia yakini kalau aldo ada didalamnya. Ia pun lansung segera berbaring di ranjangnya, yah walaupun ia belum tidur tapi saat ini ia sedang menutup matanya, layaknya seperti orang tidur.

Terdengar suara pintu terbuka dari arah kamar mandi, yang pastinya suara itu disebabkan aldo kluar dari sana,
Ia melihat zahrah yang tengah berbaring membelakanginya, tanpa pikir panjang ia pun menghampiri zahrah dan

Cup.

Satu kecupan mendarat di kening zahrah, otomatis zahrah pun tersentak kaget dengan perlakuan aldo, seakan dia masih belum tidur, tapi ia mencoba meyakinkan aldo percaya kalau dia sudah tidur.

"Maafkan aku sayang, aku tau aku salah dengan ini semua.
Maaf juga kalau aku tak pernah mengerti perasaanmu, aku memang suami yang buruk bagimu sayang sekali lagi maafkan aku, lalu aku ingin bilang kalau aku sudah mencintaimu sayang sangat mencintaimu"

Deg.

Degupan jantung zahra seolah-olah berhenti sekejap namun berpacu lagi dengan kecepatan yang tidak normal,
Rasanya ucapan yang aldo lontarkan itu serasa membuat hatinya menghangat, dan rasa marahnya pada aldo lansung musnah begitu saja.

Tak selang lama juga ada tangan kekar yang memeluk tubuhnya dari belakang, yang tak lain dan tak bukan adalah tangan aldo.

Zahrah pun tersentak kaget dengan perlakuan aldo yang seperti ini, ntah zahra merasa kalau aldo memang sangat sayang padanya.
Bibirnya oun melengkung keatas menunjukkan sebuah senyuman, dan ia pun terlelap sepenuhnya.

⚘⚘⚘⚘⚘

"Ummi, abi saya dan zahrah pamit pulang dulu yah"pamit aldo sambil menyalami umminya.

"Iya nak hati-hati yah"

"Iya ummi Assalamualaikum"ujar aldo, dan beranjak pergi dari sana.

"Waalaikummussalam"ujar ummi dan abi

Di mobil

"Sayang kita jalan-jalan yah, jarang loh kita jalan bareng kayak gini"ujar aldo.

"Iyah lah jarang! Orang kamu aja seringnya sama karin"sindir zahra pada aldo.

"Maaf sayang, aku nggak bakalan kayak gitu lagi aku janji"ujar aldo"trs kamu udah maafin aku kan?"

Namun tak ada jawaban dari zahra, lansung saja aldo menghentikan mobilnya dan memeluk zahrah dengan sangat erat.

"Hisk...hisk...hisk..."
Terdengar suara hisakan dari mulut zahrah.yah, saat ini zahrah tengah menangis didekapan aldo.

"Pak..aku sangat-sangat kecewa sama bapak..hisk..hisk ntah kenapa aku masih..hisk...belum bisa melupakan kejadian itu"ujar zahra.

"Sudahlah sayang jangan menangis aku mohon, maafkan aku maaf. Aku tau aku memang gila yang slalau membuatmu kecewa maaf sayang, aku tidak akan mengulanginya lagi aku janji sayang"ujar aldo Sambil mengusap air mata yang kluar dari mata zahra.

"Aku mau pulang"hanya itulah yang terucap dari mulut zahra.

"Maaf sayang maafkan aku"

"Hmm"

Aldo pun tersenyum dan mulai menyalakan mesin mobilnya lalu ia lansung melajukanya.

sebelumnya maaf banget yah kalau part ini nggak terlalu banyak🙏

Karna author juga gak tau kudu nulis apa lagi hehehe...

Dan yah, slalau author ingatkan untuk vote dan comenya🤗🤗

@asnifa_adm

Kekasih ImpianDonde viven las historias. Descúbrelo ahora