chapter 47

4.5K 136 2
                                    


⚘⚘⚘⚘⚘
.
.
.
2 hari kemudian

"Maaf lol kalo ngerepotin kamu"ujarku, karna  lola mengambilkan makanannya dan dibawakan ke kamar untukku.

"Nggk kol rah luh nggk ngerepotin"

"Makasih banyak yah lol"

"Iyh. EmmmRahh! Apa luh masih belum bisa maafin pak aldo? Padahal dia tiap hari slalu datang kesini untuk membujukmu, bahkan sampai pernah juga berantem sama kak misback"ujar lola.

"Aku masih butuh waktu lol!"

"Okh gua ngerti, sekarang luh makan dulu yah"akupun hanya mengangguk.

Aku hanya merenungkan semuanya, apa benar yang dibilang oleh lola kalau aku seperti ini malah tidak akan menyelesaikan masalahku.

Baiklah! aku akan memutuskan kalau saat aku dijemput oleh mas aldo lagi kesini aku akan pulang.

Sebaiknya aku makan saja, karna sudah dua hari aku tak makan.
Dan untungnya lagi saat ini lola berada dirumah sendirian tanpa ayah dan ibunya, karna mreka di luar kota.

"ZAHRAHHHH"triak seseorang dari luar kamar, yang tentunya adalah lola.

Akupun kluar dari kamarku menemui asal suara tsb.

"Kenapa triak-triak"ujarku.

"Aku mau ke mall dulu yah sama fatimah,"

"Iyh!"

"Mau ikut ngk?"

"Nggak deh aku dirumah aja"

"Okh kalo gitu aku brangkat dulu bubbayyy"ucapnya melambaikan tangan.

"Iyh waalaikumsalam"

"Eh iyh! Assalamualaikum"

Lola pun sudah kluar dari rumah, aku juga segera menuju kekamarnya lagi karna tidak ada kerjaan bagiku, kuliah juga sedang libur 2 hari karna ada rapat dadakan.

Aku baru melangkah sampai dua tangga namun ada yang mengetok arah pintu, aku bergegas membukanya. Karna aku yakin kalau itu lola!

"Lola apa lag,,,"
Belum aku menyelesaikan kalimatku, aku yang melihat sosok tsb lansung diam membekku.

"Sayang maafkan aku"
Namun aku masih diam.
Karna sosok itu adalah mas aldo, aku tak tahu harus bicara apa di depannya, jujur aku sangat gugup seperti orang yang gak pernah bertemu.

aku pun menyuruhnya untuk ke dalam rumah walaupun ini bukan rumahku tapi daripada kita ribut di depan rumah.

" sayang maafkan aku! aku mohon ayo kita pulang sampai kapan kau ada di sini"

lagi-lagi aku hanya diam

"sayang aku mohon jawab aku jangan diam seperti ini  aku tidak bisa mengerti perasaanmu aku mohon kita harus kembali ke rumah aku merindukan sosok ma zahra"

"mas aku di sini yang selalu tersakiti, aku di sini yang selalu bersedih, aku butuh waktu untuk ini"

"tapi sampai kapan??"

"zahra sampai rasa sakit hatiku ini hilang untukmu"

"zahra aku akan mengabulkan semua permintaanmu asalkan kita pulang, kita ulangi dari awal kita buka lembaran baru aku yah"ucapnya yang menggenggam tanganku, namun aku tepis dengan kasar.

"Aku ingin kita cerai mas"ucapku sambil meneteskan air mata, karna  jujur aku tak rela untuk ini. Hati dan ottaku saling bertengkar.

"apa! tidak tidak aku tidak mau aku tidak mau cerai denganmu zahra"

" bukannya kamu minta padaku agar aku mengajukan permintaan padamu dan permintaanku adalah kita cerai mas karena di sini mungkin kita tidak berjodoh, karena dari kita menikah banyak sekali masalah yang menimpa aku dan aku yang selalu tersakiti mungkin dengan kita cerai kita akan bisa berjalan bahagia di kehidupan kita masing-masing kita tidak akan tersakiti lagi satu sama lain"

" tapi itu menyakiti ku zahra aku mohon aku mohon aku akan berjanji"

" jangan mengambil janji mas jika kau sendiri tidak bisa menepati nya"

"Zahrah! Aku masih suamimu, dan kau masih tanggung jawabku. Jadi aku mohon padamu turutilah permintaanku ini. Beri aku satu kesempatan zahrah! Aku menyayangimu sungguh menyayangimu"ujarnya sambil memelukku.

Jujur saat aku berada dipelukanya aku tak ingin lepas darinya, tapi aku slalu berontaknya. Tapi dia malah merekatkan pelukanya.

"Mas!

"Tidak zahrah aku tidak akan melepaskanmu"

"Mas!

"Zahrah biarkanlah pelukan ini sampai lama"

"Mas aku nggk bisa nafas"

"Oh maaf"

"Lebih baik mas pulang saja"

"Tapi zahrah aku sudah berkali-kali kesini dan masih belum bisa mengajakmu pulang"

"Pergilah masss pergilah"namun aku memalingkan wajahku.

Tanpa aba-aba lansung saja mas aldo membopong tubuhku dengan mudahnya, akupun tersentak kaget!

"Masss lepaskannn"

"Tidak aku tidak akan melepasmu zahrah"

"Lepasskannn"

Saat sudah dipintu mobil mas aldo memasukkan aku kedalam mobilnya dengan paksa dan menujuh rumahku, didalam mobil aku hanya diam kesal dengan apa yang dilakukan oleh mas aldo.

Maaf yahh.. manteman kalo part ini sedikit banget😁😂
Soalnya author juga nggak tau mau nulis apa lagi.
Yang terpenting adalah vote dan comenya yah!!! Karna author sangat butuh itu dari kalian🐼🐼

Happy reading🌷

@asnifa_adm

Kekasih ImpianUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum