Short Story (E)

3.1K 366 23
                                    

Taehyung melebarkan matanya saat melihat postingan Tzuyu di instagram, mendadak dia menjadi cemas dengan kondisi sang kekasih.

Tak biasanya Tzuyu menulis sepanjang itu mengeluarkan semua keluh kesanya yang terpendam selama ini. Taehyung tahu Tzuyu adalah orang yang tertutup dan sulit mengekspresikan perasaannya.

Buru-buru dia langsung menghubungi nomor Tzuyu, "Please angkat teleponnya sayang..." Gumamnya dengan perasaan khawatir tak menentu. Kemudian tak lama suara sambungan telepin terdengar, Tzuyu mengangkat telponnya.

"Halo..." Suaranya begitu lirih terdengar, dada Taehyung bergetar dalam hati dia bertanya siapa yang berani mengusik kekasihnya. "Sayang..." Panggil Taehyung, tapi helaan nafas berat Tzuyu membuatnya tau pasti gadis itu sudah mengerti apa yang dia akan katakan.

"Jangan khawatir." Benarkan Taehyung bilang apa? Gadisnya selalu tau apa yang dia fikirkan. "Aku tidak apa-apa." Lanjut Tzuyu lirih.

"Tak masalah, aku tidak bertanya." Goda Taehyung mencoba mencairkan suasana, dia mendengar Tzuyu terkekeh dan mendengus kesal. "Ish..."

"Sayang, kau tau apa itu Wallflower?" Tanya Taehyung tiba-tiba, "Emang artinya apa?" Pria itu tersenyum samar mendengar suara Tzuyu yang penasaran.

"Wallflower itu sebutan sang pemalu yang tak populer karena tak pandai bersosialisasi, padahal biasanya mereka punya otak yang cerdas dan berbakat." Taehyung tak mendengar suara Tzuyu, "Kau pernah membaca novel atau mungkin pernah menonton film The Perks of Being a Wallflower?"

"Bagi sebagian remaja, masa remaja adalah masa-masa yang paling indah. Masa dimana mereka memiliki banyak teman, masa dimana mereka saling jatuh cinta dan masa dimana mereka dapat mengekspresikan diri. Tapi hal ini tak berlaku bagi sang tokoh utama, Charlie. Baginya masa remaja adalah masa yang paling berat dan ingin sekali dia tinggalkan."

"Kenapa?" Sahut Tzuyu bingung, "Karena Charlie adalah seorang introvert yang selalu canggung dan kikuk dalam berbagai hal. Contohnya ketika saat guru bertanya dan dia tak pernah mengangkat tangannya untuk menjawab padahal dia tau jawabannya. Karena ini sang guru yang bernama Anderson tau dan memilih cara untuk mendukung Charlie yang ternyata punya bakat di bidang tulis menulis."

"Kepribadian Charlie yang membuat dia sulit mendapatkan teman, tapi akhirnya dia menemukan dua teman yang sangat tulus kepadanya yaitu Patrick dan Sam." Tambah Taehyung, "Syukurlah dia akhirnya punya teman yang tulus."

"Sayang tak masalah jika kau introvert atau ekstrovert, semua orang itu berbeda semua orang itu istimewa. Tapi yang terpenting adalah cintai diri kita terlebih dahulu, tetap menjadi diri kita apa adanya dan pastinya yang tau perasaaan atau keadaan kita adalah diri kita sendiri. Bukan orang lain." Jelas Taehyung.

"Aku ingin memelukmu." Ucap Tzuyu dengan suara parau, "Aku juga kalau bisa sekarang aku terbang aku pasti akan terbang menemuimu sayang." Balas Taehyung.

"Terima kasih." Ujar Tzuyu lagi terdengar sangat tulus, "Aku mencintaimu, sangat..." Tambahnya membuat hati Taehyung berbunga.

"Aku lebih mencintaimu sayang."

--------------------
🍉🍁❄🌹

Tzuyu instagram update

Taehyung twitter update

Salfok dia denger lagu wallflower, maknanya kok bisa ngepas sama si eneng atuh kang? Kebetulan deui?

Taetzu | ChattingDove le storie prendono vita. Scoprilo ora