Untuk giliiing yang sudah baca buku ratusan lembar😂
---------------------------------
"Kamu cantik sekali." Puji Chanwoo membuat Tzuyu tersipu malu, "Terima kasih kak." Balasnya sambil melirik kearah Taehyung yang berdiri tak jauh dari mereka. Pria Kim itu terus mengawasi interaksi mereka dengan tatapan tajam.
Tzuyu tahu pasti saat ini Taehyung ingin menyeretnya pergi, tapi sayang disini banyak orang dan terlalu riskan untuk melakukan hal itu. Lagi pula Taehyung tak akan berani melakukannya, karena semalam mereka sedang bertengkar. Masalah sepele, lagi-lagi karena kostum panggung dan photoshoot yang dipakai Tzuyu.
Taehyung memang tak pernah suka kalau dia memakai pakaian terbuka. Pria itu selalu menyuruh Tzuyu memakai pakaian tertutup, agar tak menarik banyak mata pria diluar sana. Padahal untuk masalah outfit itu tanggung jawab stylist. "Dasar pria pencemburu." Ejek Tzuyu dalam hati.
"Kamu sudah makan?" Tanya Chanwoo, "Belum Kak." Jawab Tzuyu dengan suara sedikit keras agar Taehyung mendengarnya. "Sebentar kita makan bareng, aku ambil nasi kotak dulu yah?"
Gadis itu terkekeh, dia fikir Chanwoo akan menawarkan diri untuk mentraktirnya. Nyatanya pria itu malah menawarkan diri untuk mengambilkan nasi kotak yang telah disediakan pihak acara.
"Aku kira kakak mau traktir makan." Canda Tzuyu, "Boleh nanti yah kapan-kapan, tapi sekarang kita makan nasi kotak dulu. Kasihan perutmu nanti kelaparan."
"Ish, bilang saja kakak yang sebenarnya sedang kelaparan." Sindir Tzuyu sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, "Itu aku tidak menampik." Balas Chanwoo membuat mereka berdua tertawa geli.
Sementara Taehyung yang sedari tadi mengawasi mereka hanya bisa mengeram marah. Rahangnya mengeras dengan wajah memerah. Saat ini dia tidak bisa berbuat apa-apa, takut tindakannya akan menarik perhatian orang lain.
Pria itu mencari cara agar Tzuyu tidak jadi makan nasi kotak yang sedang diambilkan Chanwoo. Dengan cepat dia mendekati pria bermarga Jung itu sambil membawa gelas minuman. Taehyung berpura-pura tersandung hingga air itu menumpahi jas yang dipakai Chanwoo.
"Sialan!" Umpat Chanwoo ketika dia tahu bahwa Taehyung yang menumpahkan airnya, "Oh maaf." Kata Taehyung dengan wajah polos yang dibuat-buat. "Kau sengaja kan?" Tanya Chanwoo dengan tatapan tajam.
"Kalau iya kenapa? Ada masalah?" Balas Taehyung dengan santai, "Awas kau!" Geram Chanwoo yang malah membuat Taehyung tertawa puas. "Itu hanya peringatan kecil, awas saja kalau aku melihatmu mendekati Tzuyu ku lagi." Ancam Taehyung.
Chanwoo mendengus, dia berbalik meletakkan kedua nasi kotak di atas meja. Lalu berjalan menuju toilet untuk membersihkan kekacauan yang dibuat Taehyung. "Dasar pria kekanak-kanakkan!" Rutuknya.
"Kamu keterlaluan." Ucap Tzuyu dengan tajam, "Say..."
"Jangan seperti itu..." Tambah Tzuyu memotong ucapan Taehyung, "Ta-tapi say..."
"Tzu? Kamu disini?" Suara Jeongyeon membuat mereka berdua berbalik, "Oh pantas." Gadis itu membulatkan mulutnya sambil mengangguk-anggukkan kepalanya saat melihat Taehyung yang berdiri di hadapan Tzuyu. "Aku mencarimu, cepatlah ganti bajumu." Lanjutnya lagi sambil menarik tangan Tzuyu dan membawanya menjauh meninggalkan Taehyung yang menggerutu sendiri.
....
Taehyung duduk di bangku depan yang disediakan untuk bintang tamu acara ini. Beberapa kali kepalanya coba memutar hanya untuk melihat gadisnya yang kini duduk manis dibangku bagian belakang.
Ketika dia melihat kearah Tzuyu, maka kekasihnya itu akan segera mengalihkan pandangannya kearah lain. Tzuyu seperti sengaja mengabaikan Taehyung, dia bahkan terlihat tak sudi melihat kearahnya.
Pria itu ingin melihat senyuman Tzuyu, tapi jangankan tersenyum. Gadisnya melirik saja tidak, Taehyung mendengus frustasi. Dalam hati dia berharap acara ini cepat berakhir agar dia bisa membawa Tzuyu ke dalam dekapannya.
Dan yang membuatnya tambah kesal adalah saat Tzuyu membalas sapaan Jin serta Jungkook. Sementara dia? Tidak sama sekali. Bukankah nasibnya sangat mengenaskan? Diabaikan oleh kekasih sendiri.
Taehyung menekuk wajahnya sambil memanyunkan bibirnya. Dia tak tahu kalau Tzuyu juga kini sedang melakukan hal yang sama. Tanpa sepengetahuannya, Tzuyu terus menerus mencuri-curi pandang kepadanya.
Jimin yang melihat kelakuan mereka hanya bisa tersenyum tipis menahan tawa. Mereka berdua memang seperti pasangan remaja yang baru saja dilanda cinta. Dia tak menyangka kalau Tzuyu yang biasa terlihat dewasa juga bisa sama kekanak-kanakkannya seperti Taehyung.
"Mereka memang pasangan terlebay." Gumamnya dalam hati.
....
Tzuyu memutar bola matanya ketika merasakan sebuah tangan melingkar di pinggangnya. "Lepas." Katanya dingin. "Aku kangen kamu." Ujar Taehyung tanpa meleapskan pelukannya.
"Aku cukup tersiksa melihat interaksimu dengan pria-pria itu." Rajuknya sambil cemberut, "Kamu juga terlihat tidak keberatan dekat dengan mereka semua." Lanjut Taehyung.
Tzuyu menguraikan tangan Taehyung, dia berbalik menatap wajah prianya dengan kesal. "Sudah berhenti peluk aku, lebih baik kamu peluk wanita-wanita itu saja." Ucapnya dingin.
"Wanita-wanita?" Taehyung mengernyit bingung, "Siapa maksudmu?"
Tzuyu tersenyum sinis, "Jangan berpura-pura tidak tahu, kamu terlihat nyaman berada didekat mereka." Pria itu terdiam sejenak sambil mencerna perkataan Tzuyu. Lalu tak lama dia terkekeh geli sambil mencubit kedua pipi Tzuyu sampai memerah saking gemasnya.
"Cemburu?" Goda Taehyung, "Siapa? Aku? Tidak." Tzuyu mengelak. "Benarkah?" Lagi Taehyung sengaja menggoda Tzuyu yang terlihat semakin menggemaskan ketika sedang cemburu. Tangannya mengangkat dagu Tzuyu, lalu memandang matanya dalam.
"Iya iya kamu nggak cemburu." Sindir Taehyung dengan nada lembut, "Cemburu hanya untuk orang yang menginginkan sesuatu yang bukan miliknya. Sementara aku dan kamu sudah saling memiliki, jadi untuk apa cemburu? Karena sekarang kita hanya sedang melindungi apa yang telah menjadi milik kita." Jelas Taehyung membuat Tzuyu terpaku.
Gadis itu menunduk dan Taehyung tahu kalau Tzuyu nya sedang malu. Kemudian tanpa diminta Taehyung langsung membawa Tzuyu ke dalam dekapannya. "Aku senang karena kita sama-sama saling memiliki."
-----------------
🍁🍉❄🌹
