Tzuyu terus menebarkan senyuman manisnya, salahkan Taehyung yang membuat dia tersenyum sepanjang hari. Pria itu tak henti-hentinya mengirimnya pesan dengan kata-kata manis yang membuat hati Tzuyu berbunga-bunga.
Dia menengadahkan kepalanya, menghadap langit yang tampak begitu cerah seperti suasana hatinya. "Kita berada di bawah langit yang sama, tapi sayang sekarang kita terpisah benua. Andai saja tak ada jarak, aku pasti akan datang memelukmu."
Kata-kata Taehyung masih terngiang di dalam fikirannya. Chaeyeong yang melihat tingkah Tzuyu hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya, "Dasar anak muda!" Gumamnya namun tak lama langsung menepuk keningnya saat sadar bahwa mereka memiliki usia yang sama. Gadis bertubuh mungil itu menertawai dirinya sendiri, "Bodoh!"
Chaeyeong kembali menatap kearah Tzuyu, saat gadis itu hampir berteriak kegirangan. "Ada apa?" Tanyanya penasaran, Tzuyu tersenyum dengan pipi yang merona. "Dia menelpon." Jawab Tzuyu malu-malu membuat Chaeyeong memutar bola matanya malas. "Lagi?"
Gadis bermarga Chou itu mengangguk antusias, "Iya lagi." Chaeyeong mendengus saat melihat ekspresi Tzuyu yang terlalu berlebihan. Bayangkan Tzuyu hanya ditelepon oleh seorang Kim Taehyung saja sudah sesenang itu, apalagi jika ditelpon sama pangeran-pangeran dari kerajaan?
Tapi sebentar, Chaeyeong jadi ragu dan tak yakin kalau Tzuyu akan bersikap sama. Dia sangat tahu bahwa dunia Tzuyu hanya ada Taehyung dan begitupun sebaliknya. "Pasangan bucin." Ejeknya.
Tzuyu yang mendengarnya hanya terkikik sambil menjawab telepon sang kekasih. "Iya sayang..." Ucapnya dengan nada mesra membuat Chaeyeong kembali mencibirnya. Gadis itu akhirnya memilih pergi meninggalkan Tzuyu yang asik sendiri dengan ponselnya.
-----------------
🌹🍉❄🍁
