Tzuyu tersenyum sambil terus melambaikan tangannya menyapa setiap wartawan dan juga fansnya yang ada di bandara untuk menyambutnya pulang.
"Ini untukmu..."
Salah satu fansnya memberikan sebuah goody bag kepadanTzuyu, "Terima kasih..." Ucap Tzuyu tulus. "Hati-hati di jalan, beristirahatlah..."
"Nona..."
Salah satu staff grupnya mencegah Tzuyu yang akan menaiki mobil bersama member Twice lainnya. "Nona Tzuyu, bisa menaiki mobil yang ada di belakang."
Tzuyu mengernyit bingung, "Kenapa?" padahal masih ada space yang kosong untuknya di mobil ini.
Staff itu melangkah maju lalu membisikkan sesuatu pada Tzuyu, membuat gadis itu melebarkan matanya. "Astaga...." Tzuyu mendesis kesal lalu menuruti perkataan staffnya. Dia berjalan kearah mobil hitam yang tepat berada di belakang mobil Twice.
Gadis Chou melambaikan tangannya sebentar sebelum memasuki mobilnya. Tzuyu mendelik ketika ada tangan yang tiba-tiba melingkar dipundaknya, lalu mendekapnya erat. "Kim Taehyung!"
"Iya sayang..." Taehyung tak menghiraukan wajah kesal Tzuyu, dia semakin mengeratkan pelukannya sambil menghadiahi gadisnya dengan kecupan berkali-kali diseluruh wajah Tzuyu.
"Kenapa kau nekat menjemputku?" Protes Tzuyu ketika mobil mereka sudah melaju meninggalkan bandara. "Aku nggak bisa nahan kangen..." Taehyung memanyunkan bibirnya manja.
"Iya tapi kalau orang-orang tahu kamu ada disini, bagaimana?"
Taehyung melepaskan pelukannya, kemudian melipat kedua tangannya didepan dada. Dia mencebik, "Biarkan, aku tak perduli!"
"Lagi pula bagus kalau semua orang tahu kamu punya aku, biar nggak ada lagi yang mencoba macam-macam dekati kamu." Lanjut Taehyung membuat Tzuyu menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Ini apa?" Taehyung menunjuk goody bag yang ada dipangkuan Tzuyu, "Hadiah dari fans sayang, mereka baik sekali."
"Laki-laki atau perempuan?"
"Huh?"
"Yang memberikan hadiah ini laki-laki atau perempuan?" Tanya Taehyung menuntut, "Kau cemburu?" Tzuyu terkikik geli lalu memukul pelan lengan Taehyung dengan gemas.
"Tidak..." Bohong Taehyung sambil mengalihkan perhatiannya keluar jendela, tak mau menatap Tzuyu.
"Kenapa pacarku pencemburu?" Goda Tzuyu sambil menoel-noel pipi Taehyung gemas, "Aku tidak cemburu sayang..." Bantah Taehyung bersikeras membuat Tzuyu tertawa.
"Oh iya? Masa? Oke kalau tidak cemburu, tapi fans yang memberikan hadiah ini adalah pria tampan.... Jangan lupakan senyumannya tadi yang begitu manis.... Matanya..."
"Stop!" Taehyung menghentikan pujian Tzuyu kepada pria lain, "Jangan memuji pria lain dihadapanku!"
"Emangnya kenapa? Kan katanya kamu nggak cemburu?"
Tzuyu berpura-pura memasang ekspresi polos tak bersalah, "Ishhh...." Taehyung mendelik tajam. "Jadi dia...."
"Hentikan sayang, iya ku akuin kalau aku cemburu. Jadi jangan memuji pria lain di hadapanku!"
"Aduh imutnya..." Tzuyu menangkup kedua pipi Taehyung, lalu mengecup bibirnya. "Aku tampan, bukan imut!"
Tzuyu memutar bola matanya, akhir-akhir ini Taehyung memang tak suka dibilang imut. Alasannya karena beberapa pria yang mendekati Tzuyu adalah para pria tampan. Bahkan ada beberapa orang yang memuji pria-pria itu lebih tampan darinya dan Taehyung tak bisa menerimanya.
🍁🌹❄🍉
BENTAR LAGI Z, ARTINYA CERITA INI AKAN SEGERA BERAKHIR HAHAHAHA
