Taehyung berdecak saat melihat Sehun yang terlihat memberikan perhatiannya kepada Tzuyu. Tadi mereka berdua tak sengaja bertemu di cafe ini, dalam hati Taehyung berjanji untuk tak datang ke tempat ini lagi kalau tahu saingannya juga sering kesini.
"Aku kira kau tak suka pasta."
"Dia suka makanan kecuali kacang merah dan pria pengganggu." Jawab Taehyung sambil melirik sinis kearah Sehun, "Aku tidak tahu kalau ada makanan yang bernama pria penganggu ck..." Balas Sehun sengit.
"Kalau begitu sekarang kau tahu sunbae."
Tzuyu menggeleng-gelengkan kepalanya, sebenarnya dari tadi Sehun dan Taehyung sibuk berdebat saja. Sementara dia hanya menonton dan menyantap makanannya sendiri. Sekarang Tzuyu merasa seperti orang ketiga diantara Taehyung dan Sehun, lucu bukan?
"Maaf Tzu, sudut bibirmu ada saus..." Taehyung menepis tangan Sehun, dia memasang senyum paksa sambil berkata. "Biar aku saja sunbae, nanti tanganmu terkena saus juga."
"Ckk..." Sehun berdecih, rencananya menarik perhatian Tzuyu selalu digagalkan oleh makhluk yang duduk disebelah Tzuyu ini. "Makannya pelan-pelan sayang..." Ucap Taehyung dengan penuh penekanan sambil melirik kearah Sehun yang sedang memandangnya sinis.
"Tzu, setelah ini kau mau kemana? Bagaimana kalau nonton bersamaku?"
"Maafkan kami sunbae, kami tak bisa pergi karena harus beristirahat sebelum pergi ke Japan nanti." Mendengar jawaban yang bukan keluar dari mulut Tzuyu membuat Sehun memutar bola matanya. "Dari tadi aku tak bertanya denganmu."
"Kau..."
"Aku kenyang sekali, Kak Sehun maaf sepertinya kami harus segera pulang." Tzuyu memotong ucapan Taehyung, menarik lengannya untuk berdiri. "Kenapa buru-buru sekali?"
"Bukan urusanmu!" Taehyung berbicara dengan ketus membuat Tzuyu menahan nafasnya sebentar, "Terima kasih untuk makanannya dan maaf jika kami harus pergi lebih dulu." Pamitnya sebelum membawa Taehyung pergi dengan paksa, "Sayang kok kamu biarin dia bayarin makanan kita? Emangnya aku nggak mampu apa bayar makanan kita sendiri?" Protes Taehyung ketika mereka sampai di dalam mobil.
"Kamu suka Kak Sehun yah?" Tanya Tzuyu tiba-tiba, gadis itu menyipit curiga. "Ha?"
"Tuh kan kamu suka Kak Sehun..." Tzuyu memanyunkan bibirnya kedepan dengan sebal, sementara Taehyung mencerna perkataan Tzuyu. Suka Sehun? Yang benar saja....
"Kamu lebih suka Kak Sehun atau aku?"
"Ya Tuhan..." Taehyung meringis melihat wajah galak Tzuyu, "Kamu fikir aku suka Bihun-bihun itu?"
"Ya..." Tzuyu mengangguk dengan wajah polosnya, "Aku masih normal sayang..."
"Emang yang bilang kamu nggak normal siapa?"
Pria itu memijat pelipisnya pelan, "Kamu kenapa bisa mikir aku suka Sehun?"
"Abis kamu dari tadi lebih sibuk bicara dengannya dibanding sama aku." Jawab Tzuyu kesal.
Bicara? Ribut iya!
"Jadi kamu cemburu sama Bihun?" Tanya Taehyung tak percaya, "Nggak, kata siapa? Aku cuma nggak suka saja kalau perhatian kamu teralihkan sama yang lain ketika lagi sama aku."
"Maaf, salah dia yang caper sama kamu. Aku nggak suka kalau ada cowok lain yang perhatian sama kamu. Kamu kan punya aku!" Ujar Taehyung posesif.
Tzuyu tertawa geli, "Kamu kenapa ketawa?" Tanya Taehyung kesal. "Lucu saja, aku cemburu sama Kak Sehun dan kamu juga cemburu sama Kak Sehun."
"Cerita macam apa ini?"
🍁🌹❄🍉
