6

1.2K 84 3
                                    

Keesokan harinya, seperti biasa Deven sudah ke rumah Anneth di pagi hari. Namun, kali ini berbeda. Ketika ia sampai di rumah Anneth, ternyata Anneth sudah pergi,

"Loh Deven? Bukannya kamu udah berangkat sama Anneth?"

Itu adalah kalimat pertama yang dilontarkan oleh ibu Anneth, ketika ia melihat Deven di depan pintu rumahnya.

"Hah? Tapi ini Deven baru dateng banget, tante.

"Terus kenapa Anneth bilang kalian ketemuan di depan komplek?"

"Anneth bilang gitu tante?"

"Iyaa"

Deven terdiam sejenak.

"Oh iya Deven lupa kita janjian di depan komplek, Deven pergi dulu tante kasian Anneth, permisi. " Deven berbohong pada ibu Anneth, padahal sebenarnya dia tidak tau kalau Anneth sudah pergi.

Deven meninggalkan rumah Anneth, ia menuju ke depan komplek yang tadi disebutkan oleh ibu Anneth. Tapi sesampainya di sana, Deven tidak melihat satu orangpun. Deven cemas dengan keberadaan Anneth, ia pun memutuskan untuk menelpon Joa.

"Halo, Jo?"

"Yo dev kenapa?" Tanya Joa di sebrang sana.

"Si Anneth udah ada di sekolah?"

"Udah udah ko, dia dateng paling awal malah."

Deven pun menarik nafas lega mendengarnya.

"Tapi dari awal gue dateng dia ga ngomong ngomong, masih kaya kemarin gue heran deh dia ko berubah."

"Yaudah kita cari tau nanti, gue otw ke sekolah baru habis itu kita cari tau."

"Iya hati-hati, Dev."

**

Sesampainya Deven di sekolah, ia segera berjalan menuju kelas, sembari merapihkan rambutnya yang sedikit berantakan. Tiba-tiba seseorang memanggil nama Deven dari belakang, membuat dirinya menghentikkan langkahnya.

"Deven!" Panggil Gogo.

"Kenapa?" Tanya Deven

Gogo menghampiri Deven dan memperhatikan wajah Deven dengan seksama.

"Kok lo masih tenang gitu sih, Dev?"

"Loh? Emang gue harus kek gimana?"

"Oh jangan bilang lo belum tau?" Tanya Gogo

"Tau apaan?"

Deven semakin keheranan ketika mendengar Gogo mengucapkan hal itu. Gogo kemudian merogoh saku celananya dan mengeluarkan ponselnya. Ia membuka ponsel tersebut dan mencari sesuatu di dalam sana.

"Duh mana ya?" Gumam Gogo, dengan tangan yang sibuk menggulir layar hp untuk mencari sesuatu.

"Apaan sih? Ngintip dong." Ucap Deven dengan mencoba melihat isi ponsel Gogo.

"Wih video bok*p nya banyak juga ya lu!" Ucap Deven dengan nada yang sedikit meninggi.

"Woi sinting lu!"

"Lagian lama lu ah, kan gue jadi liat gituan.."

"Bentar dong sabar!" Gogo pun kembali mencari sesuatu yang akan ditunjukan pada deven.

"NAH! Ni lo liat!"

Deven terkejut ketika melihat sebuah tangkapan layar dari sebuah postingan. Ia melihat foto dirinya dengan Anneth, namun ada yang aneh dari foto tersebut. Angle foto dari foto ini seakan-akan membuat Deven sedang mencium Anneth, tapi pada nyatanya dirinya hanya membersihkan kotoran di pipi Anneth.

Postingan tersebut diposting oleh akun anonim, dengan username nawaxoxo.

"Anjing so tau banget ni monyet bekantan!"

"Tapi emang yang dia omongin bener?" Tanya Gogo

"Kaga lah! Gue bahkan ga cium Anneth, ni monyet fitnah!"

"Jadi ini perkara angle foto?"

"Iya!"

"Pantes anjir dia berubah drastis, gue ke kelas dulu, Go!"

Deven berlari menuju kelasnya, ketika ia sampai di kelas ia tak melihat Anneth di bangkunya.

[Menghilang awkwkwkw]

Cinta Dan Rahasia (Selesai)Where stories live. Discover now