29

1K 55 20
                                    

Sesampai nya dirumah sakit Anneth segera dibawa masuk ke ugd dengan Deven yang terus mengajak ngobrol Anneth meskipun Anneth sudah tidak sadarkan diri

"Anneth lo yang kuat ya,gue ada disini ko,"ucap Deven

Dan setelah Anneth masuk ke ugd Deven duduk dilantai lagi lagi ia merasa bersalah

"Dev,"Friden memegang pundak Deven untung menenangkan nya

"Den,coba aja tadi gue ga marah marah ke dia,dia ga akan kaya gini."ucap Deven

Charisa terdiam melihat Deven yang sangat sedih

"Coba aja tadi gue nyebrang liat liat,dia ga akan nolongin gue dan bikin dia kaya gini,"lanjut Deven "ini semua salah gue Den kali ini gue yang bikin dia terluka bahkan parah,"ucap Deven "Gue ini tolol ga bisa jagain Anneth dengan baik," Deven memukul mukul jidat nya Deven benar benar hancur ketika melihat Anneth tadi sangat lemah,dia tidak bisa melihat teman nya yang sangat periang dan galak itu menjadi lemah,Deven tidak bisa berhenti menyalahkan dirinya sendiri.

"Dev,udah ga ada gunanya lo nyalahin diri lo sendiri,"ucap Friden "sekarang kita semua cuman bisa berdoa buat kebaikan dia Dev,lo yang kuat,lo berdoa buat dia Dev jangan salahin diri lo,"lanjut Friden "Udah mending sekarang kita kabarin orang tua Anneth ya,"

"Sama kalian aja,gue ga bisa ketemu orang tua nya udah 2 kali gue ga jagain anak pertama nya itu"ucap Deven dan beranjak dari duduk nya

"Kamu mau kemana?"tanya Charisa

"Keluar,"

"Aku ikut,"

"Engga,"

Deven pun keluar dari rumah sakit dan teman teman nya pun menghubungi keluarga Anneth
Orang tua nya baik ayah nya maupun ibunya menangis,tangisan nya pecah mereka tidak menyangka putri nya yang kuat itu kini harus terbaring lemah disana melawan maut,keadaan dirumah sakit khusus nya didekat ugd tidak kondusif mereka semua menangis,kecuali Charisa dia memutuskan untuk keluar mencari Deven

Deven keluar berjalan dengan melamun mengitari rumah sakit dan tanpa sadar ia keluar dari daerah rumah sakit,dia melamun pikiran nya tidak berisi yang lain hanya berisi rasa bersalah dan rasa tidak ingin kehilangan
Deven terus berjalan tanpa mementingkan sekitar persis seperti tadi.

Dan Charisa pun mencari Deven kemana mana

Mereka terus menunggu kabar dari dokter,Friden mondar mandir didepan pintu ugd dia tidak bisa tenang begitupun Joa tapi tak lama dokter keluar

"Dok gimana anak saya?"tanya mama Anneth

"Kalian kerabat nya?"tanya dokter

"Iya dok,gimana dia?"balas Friden

"Mohon maaf kami sudah melakukan yang terbaik namun tuhan berkehendak lain,"

Brugg!

"Semua tolong,ada korban tabrak lari," teriak para warga

"Korban tabrak lari?lagi?"batin Charisa

Charisa pun menghampiri kerumunan dan ingin melihat siapa orang itu dengan badan mungil nya dia menyelinap kedepan dan ternyata orang itu..

"Deven!" Teriak Charisa dan langsung menghampiri Deven

"De kamu kenal dia?"tanya warga

"Teman saya pa,"

"Sudah ga ada de,"

"Pa bohong kan?"ucap Charisa mulai meneteskan air matanya

"Ga de, tadi pas baru aja ditabrak saya langsung cek tanda vital nya,dia udah ga ada sejak ditabrak tadi."

Cinta Dan Rahasia (Selesai)Where stories live. Discover now