Setelah kembali menghabiskan waktu dengan sahabat sahabat nya mereka berempat juga dengan sam memilih pulang.
***
Di rumah Deven
Deven termenung akan semua hal yang telah ia lakukan pada Anneth,pikiran nya mulai diisi oleh Anneth kembali ia mengambil foto masa kecil nya bersama Anneth dan membaringkan tubuh nya pada ranjang nya itu
"Andai lo tau neth kenapa gue kaya gini,"
"Andai lo tau kalau gue ke Charisa awalnya hanya ingin membuat lo panas,"
"Andai lo tau kalau Charisa awalnya gue jadiin pelarian,"
"Karena lo waktu itu pura pura ga denger neth,ntah pura pura ga denger atau emang lo nolak gue neth,"
"Jujur saat ini gue masih ada rasa sayang ke lo,tapi gue gatau sekarang gue juga sayang ke Charisa,"
"Gue bingung neth,"
"Tapi gue memilih Charisa karena yang dipikiran gue lo sayang Friden neth,"
"Maafin gue,gue milih Charisa karena gue yakin kalau lo ga sayang gue."
Ucap deven dengan menatap foto nya itu.
****
Keesokan harinya
Anneth sudah siap dengan penampilan nya yang seperti biasa rambut yang dikuncir kuda,pelembab,bedak,dan sedikit liptint,Anneth ini meskipun tomboy tapi dia tetap memperhatikan penampilan nya.
Anneth pun keluar dari kamar nya dan segera menuruni anak tangga menuju ruang makan yang disana sudah ada papa,adik,dan mamanya."Pagi pi,"sapa Anneth pada papa nya sembari mencium pipi sebelah kanan papa nya
"Pagi de,"sapa Anneth pada adiknya juga sembari mencium pipi sebelah kiri adiknya
Dan Anneth menyimpan tas pada kursi meja makan nya lalu menghampiri mama nya yang tengah sibuk didapur
"Pagi mam"sapa Anneth sembari mencium pipi mamanya
Setelah menyapa semua anggota keluarganya Anneth duduk ditempat biasa nya
Lalu sembari mengunyah makanan papa Anneth bertanya
"Neth Deven ko jarang jemput kamu kenapa?""Berantem pi," jawab Anneth dengan santai
Jawaban nya membuat kedua orang tuanya berhenti melakukan aktivitas
"Lah ko bisa Neth?"tanya papi.
"Ya bisa lah namanya juga manusia,bisa berantem" jawab Anneth
"Berantem karena apa emang?" Tanya mami nya didapur
"Ada lah mi panjanggggggg banget ceritanya,sepanjang jalan kenangan"jawab Anneth
"Heh kamu ditanya serius juga,"balas maminya
"Ah engga ah ga boleh kepo,Anneth udah ya makan nya,Anneth berangkat dulu,dadah Love u" ucap anneth sambil melahap gigitan terakhir dari roti nya dan pergi keluar dengan tergesa gesa.
Sesampainya diluar Anneth menyipitkan matanya sekaligus mengernyitkan alis nya,sepertinya matanya salah lihat batin Anneth selalu bertanya tanya apakah yang dilihat nya nyata atau bukan,Anneth melihat sesosok lelaki tinggi yang berada dihalaman rumah nya,Anneth pun menghampiri nya
"Deven?"ucap Anneth memastikan
"Eh lu Neth lama amat didalem ngapain aja gua nungguin disini dari tadi tau,"
Benar lelaki yang Anneth lihat adalah Deven sahabat nya yang sudah lama tidak menjemputnya untuk ke sekolah
YOU ARE READING
Cinta Dan Rahasia (Selesai)
Fanfiction"Mengisahkan tentang aku dan Deven yang tumbuh bersama sejak bayi, kebersamaan kami membuat kami menjadi sahabat meskipun kami selalu bertengkar karena masalah kecil. Meski begitu, pertengkaran itu perlahan menimbulkan cinta. Entah cinta yang berbal...