Cinta Dan Rahasia (Selesai)

22

***

Hari ini mereka bagi rapor dan besok mereka akan pergi liburan,rencana liburan ini sebenarnya sudah muncul dari jauh jauh hari mereka pun sudah mengumpulkan uang untuk pergi berlibur bedanya sekarang bertambah dua orang lagi,ekspetasi mereka dulu mereka berempat akan berpasang pasang,Anneth dengan Deven,Friden dengan Joa namun sekarang kenyataan nya Joa dengan Sam Anneth bisa saja dengan Deven dan bisa saja sendiri,Deven bisa saja dengan Anneth juga bisa saja dengan Charisa,dan Friden bisa saja dengan Charisa dan bisa saja sendirian dan ya semenjak Charisa meminta maaf Charisa dengan Anneth,Joa menjadi dekat,karena Charisa pun membuktikan dirinya mampu berubah dan menjadi teman yang baik,Anneth dan Joa kini selalu menemani Charisa.

Lalu setelah orang tua mereka pulang,mereka berenam berkumpul

"Kalian semua di izinin kan?"tanya Deven

"Iya di izinin," semua kompak menjawab kecuali Charisa dia tampak melamun ntah kenapa

"Ucha?" Deven pun memegang pundak Charisa agar dia tersadar dari lamunan nya

"Ah iya?" Tanya Charisa setelah tersadar

"Di izinin ga?"

"Oh di izinin ko,"

"Yaudah kalau semuanya di izinin kita siap siap ya,"ucap friden

Merekapun mulai berjalan menuju parkiran Sam langsung sigap menggenggam tangan Joa,Friden dan Deven berada didepan dan Anneth juga Charisa masih dibelakang.
Saat Anneth akan melangkah kan kaki nya tiba tiba Charisa memanggilnya

"Anneth,"

"Iya cha apa?"

"Nanti divilla nya pasti ada dapur kan?"

"Ya ada lah cha,"

"Terus perlengkapan masak nya ada semua?kaya pisau nya gitu,"

"Ada ko cha,emang kenapa?"

"Ya pengen masakin kalian atau mungkin masak masak sama kalian,kayanya seru kalau masak bareng temen."

"Haha iya cha pasti seru nanti kita masak rame rame ko cha,"

Wajah charisa menjadi gembira

"Yaudah yu cha pulang teru siap siap?"

"Iya ayo"

Mereka pun menuju rumah mereka masing masing untuk bersiap siap

***

Keesokan harinya pagi pagi sekali deven menjemput Anneth dan Anneth belum turun dia masih mempersiapkan dirinya

"Deven kalian yakin ke perdesaan naik motor?apalagi motor kamu gede Dev" tanya mami nya Anneth

"Yakin ko tante lagian jarak dari sini ke perdesaan nya ga terlalu banyak makan waktu dijalan,"

"Eh dev,"

"Iya om?"

"Om mau tanya deh,kata Anneth kalian sempet berantem karena apa?"

Belum sempat Deven jawab Anneth langsung menjawab saat ia berada ditangga "Kepoo banget piiii,"

"Wajar dong orang tua,"balas papinya

"Tapi kan ga boleh kepo pi,"balas Anneth

"Iya deh iyaa,"

"Yaudah aku sama Deven berangkat dulu ya,"

"Cek dulu semua udah masuk kan Neth?"

"Iya mami udah,"

"Kamu ga sekalian bawa pisau,panci,talenan,kompor gitu neth?"tanya mami nya dengan nada khawatir