23

650 50 30
                                    

**

Ini malam kedua mereka semua berada divilla rencana nya hari ini mereka akan membakar jagung dihalaman namun rencana nya tidak sesuai dengan yang direncanakan justru yang membakar jagung hanya 2 orang untuk berenam

"Woi ini ga akan pada bantuin gue?neth lu ga bantuin?"ucap Joa

"Ga ah males," ucap Anneth sembari mengibaskan rambut nya dan masuk ke villa

"Dih songong amat lu,"

"Udah Jo aku aja yang bantuin,"ucap Sam

Joa pun tersenyum dan melanjutkan membakar 6 jagung untuk teman teman nya bersama sam,Friden saat ini sedang bersama Charisa bermain tanah seperti anak kecil sementara Deven dan Anneth ada di lantai 2

"Ih lo ngapain ada disini?"tanya Anneth

"Harusnya gue lah yang nanya ngapain lo disini,orang gue yang daritadi diatas."

"Suka suka gue lah mau nanya apapun gue bebas,"

"Ah iya iya lah sebelum terjadi debat hebat ke balkon yu langit lagi cerah bulan dan bintang nya lagi nunjukin diri"

"Boleh deh yu,"

Mereka pun menuju kebalkon sesampainya disana mereka duduk disisi sisi balkon posisi duduk mereka saling berhadapan.

Mata Anneth tertuju pada bulan dan bintang sementara mata Deven tertuju pada orang yang sedang menatap bulan dan bintang,cukup lama diantara mereka tak ada yang membuka topik pembicaraan sampai akhirnya Anneth membuka mulut nya,

"Dulu lo pernah ga sih diceritain sama nyokap lo kalau orang yang lo sayang ninggalin lo selamanya didunia dia bakal ada diatas sana?" Tanya Anneth masih dengan memandang bulan dan bintang

"Pernah ko,sering."balas Deven masih dengan memandang Anneth

"Lo percaya?"tanya Anneth

"Dulu gue percaya,tapi sekarang rasanya gaterlalu percaya"

"Kenapa?"tanya Anneth

"Gue percaya mereka yang pergi akan ada disisi kita nemenin kita selalu ga diatas sana sebagai bintang,"balas Deven "Maksud gue, kalau mereka jadi bintang doang berarti dia nemenin kita disaat malem doang?ditambah bintang ga selalu ada disetiap malem nya,dan gue percaya nya mereka bakal nemenin kita dari pagi hingga pagi lagi."

"Tapi gue percaya akan perkataan orang yang pergi akan jadi bintang,ntah lah setiap gue mandang bintang pasti aja selalu ada satu bintang yang bersinar gue yakin itu kakek gue."

Deven hanya terdiam biarkan lah Anneth mengenang sang kakek yang meninggalkan Anneth sejak kecil.

Anneth menghela nafas "Kalau nanti nya gue pergi gue yakin gue ada diatas sana,"

"Emang yakin lo duluan?"

"Ntah lah umur ga ada yang tau,"balas Anneth "tapi kalau nanti nya gue duluan yang pergi dibanding lo,gue bakal ada diatas sana selalu buat nyinarin lo dan keluarga lo nanti," lanjut nya

"Lo ga akan diatas sana,kalau nanti lo yang duluan pergi lo bakal ada dihati gue selalu."ucap Deven "udah ah ngapain ngomongin umur serem tau kaya yang besok mau mati aja,"lanjut Deven

"Ya kan umur ga ada yang tau," balas Anneth

Mereka pun terdiam,kali ini Deven yang menatap bulan dan bintang

"Bulan dan bintang itu kalah dari lo,"ucap Deven

"Maksudnya?"

"Mereka indah tapi mereka kalah dengan keindahan lo,"

Cinta Dan Rahasia (Selesai)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن