24

597 44 3
                                    

Keesokan harinya meskipun luka nya belum kering dan Anneth masih lemah dia tetap meminta menjalankan rencana mereka yaitu mencoba berkebun pada orang orang desa

Tok..tokk..tok..

Terlihat didepan pintu sudah ada penjaga villa yang akan menjadi tour guide kemana mereka bisa belajar berkebun,dan agar mereka tidak tersesat pulang ke villa Joa pun membuka kan pintu nya

"Eh pa,"

"Gimana udah pada siap?"tanya penjaga villa

"Udah ko pa,"

"Yaudah kalau udah ayo kita pergi,"

Disepanjang jalan Anneth terasa panas bukan karena mataharinya,atau lukanya yang memanas akan tetapi karena melihat Deven dan Charisa,Deven memperlakukan Charisa versis dia dulu memperlakukan Anneth Mengacak rambutnya dan mencubit pipinya saat Joa melihat Anneth terus menatap ke arah Deven dan Charisa,Joa pun mengajak ngobrol Anneth agar dia tidak terus menatap Deven dan Charisa

Mereka baru saja sampai ditempat perkebunan,orang yang ada disana langsung menyambut nya dengan hangat mereka mengajari bagaimana cara nya berkebun yang baik dan benar dan lagi lagi Deven dan Charisa melakukan itu dengan canda tawa yang membuat hati Anneth semakin sakit melihat nya,Anneth tidak fokus dalam berkebun ia terus melihat pada arah Deven dan Charisa

"Neth gue tau rasanya sakit ngeliat mereka,"ucap Friden tiba tiba "Gue juga relain Charisa kalau emang dia bahagia sama Deven gue ga bisa ganggu dia,"lanjut nya "lo ga boleh terlalu larut dalam kesedihan,percaya sama gue bakal ada yang lain yang lebih baik dari deven,"ucap Friden sembari menepuk pundak Anneth

Rasanya teman teman nya benar,Anneth tidak boleh terlalu larut dalam kesedihan.
Kini Anneth mulai percaya bahwa suatu saat akan ada pria yang lebih baik dari Deven.

Anneth pun melanjutkan aktivitas mereka dan bersikap seolah semua baik baik saja

Mereka pun selesai dan akan kembali ke villa untuk memasak kemudian makan

Saat didapur Charisa,Joa,Anneth akan mulai memasak

"Neth lo mau masak?gue aja takutnya lo ga kuat,"

"Ya elah jo luka segini ga akan kenapa kenapa cuman buat masak,"

"Yakin lo?"

"Iya yakinn,"

Anneth pun ikut memulai masak dan tiba tiba Anneth tertuju pada luka dijari telunjuk nya Charisa

"Cha itu kenapa?"tanya Anneth sembari menunjuk luka nya

Wajah Charisa mendadak terkejut dan bicara nya pun mendadak tidak lancar "em itu tangan aku kena pisau pas masak waktu itu,"

"Tapi luka nya kaya baru?"

"Ya gatau aku juga,"

"Aneh,"batin Anneth

"Yaudah kenapa ga diobatin?"

"Engga cuman luka kecil,"

Anneth pun melanjutkan memasak meskipun dia masih kebingungan dengan luka itu,luka itu persis seperti yang ia buat untuk orang yang hampir membunuh nya itu "ah udah lah mungkin iya kena pisau waktu masak," batin Anneth

Masakan selesai mereka pun mulai makan dengan bercanda tawa setelah makan pun mereka bermain dilantai 3 bercanda tertawa bersama dan Anneth pun memisahkan diri dia kebalkon hanya untuk melamun

"Neth,"panggil seseorang dibelakang Anneth

"Eh Dev," ya itu Deven

Deven pun ikut duduk disamping Anneth "Gue minta maaf ya kalau semenjak gue sama Charisa gue selalu sama dia dan ga sama lo,"

Cinta Dan Rahasia (Selesai)Where stories live. Discover now