Chapter 8

744 121 27
                                    

🎶Playlist🎶

Stray Kids - Victory Song
.
.
.
.
Yeah, aku balik dengan ff ini 😉
.
.
Ada yang merindu?
Merindukan senyuman Minho, tatapan dingin Hyunjin dan suara merdu Chan 😂
.
.
.
Aku lagi merindu keseksian Chan wkwk
.
.
Vote x Komen jan lupa ya
HARUS POKOKNYA!
.
.
THANKS
🙏🙏🙏
.
.
.
HAPPY READING
📖📖📖
.
.
.

Rumah yang terlihat seperti kediaman bangsawan dinasti joseon telah nampak, saat mobil Minho berhasil melewati pagar pembatas besi. Sinb tercengang, bukan ia tak tahu seperti apa kayanya Minho tapi melihat ini, cukup unik bukan?

Seharusnya orang kaya penguasa kota akan memilih tinggal di sebuah masion mewah nan megah tapi ini nampak seperti rumah tradisional kuno? Sungguh Sinb penasaran sekaligus ingin tertawa.

"Aku tau kau geli dengan apa yang kau lihat," Minho memulai pembicaraan, membuat Sinb menoleh dan melepaskan tawa tertahannya.

"Apakah orang tuamu masih menyukai sebuah dongeng tentang dinasti joseon?" ejeknya yang tentu membuat Minho menghela napas.

"Kau akan sangat terkaget jika bertemu dengan tua bangka itu," lanjut Minho dengan serius yang tentunya membuat Sinb semakin terbahak.

"Jangan katakan ia juga sama kunonya dengan rumah ini?" tebaknya disela-sela tawanya.

"Lihat saja nanti..." kata Minho mengambang dan Sinb hanya mengangguk-anggukkan kepalanya sambil terus tertawa.

Mobil Minho pun telah sampai diparkiran yang bahkan terbuat dari kayu sebelah taman dengan beraneka ragam bunga dan tumbuhan. Sungguh indah seperti istana joseon.

"Selamat datang Tuan Muda. Silahkan masuk, Tuan telah menunggu anda," sambut seseorang perperawakan tinggi tegap, rambut telah memutih namun garis tegas diwajahnya, menunjukkan seberapa berwibawanya orang ini.

Dari pada memikirkan hal ini, Sinb tak habis pikir dengan pakaiannya. Pria tua ini memakai hanbok dan beberapa pengawal yang di belakangnya juga melakukan hal yang sama. Ayolah, apa mereka sedang berperan seperti bangsawan di dinasti joseon? Perut Sinb sampai sakit terus-terusan menahan tawanya.

"Kenapa kau berlebihan sekali Ajussi Nam? Aku hanya 6 bulan tak pulang," ucap Minho yang membuat Sinb menganga.

Dasar berandalan, ia sana sekali tak merasa bersalah saat meninggalkan rumah lebih dari sehari? Sinb saja merasa cukup hampa seperti ini. Setidaknya, saat dirumah kita tidak perlu berlagak menjaga image dihadapan siapapun.

"Tuan Muda ... Bagaimana itu tidak terdengar lama, saat anda mengucapkannya," keluhnya membuat Minho menyeringai dan Sinb masih saja geli dengan semua ini.

Mata ajussi Nam tiba-tiba teralih ke Sinb, matanya berbinar seketika. "Nona mudah ini kekasih anda?"

"Andwae!" jawab mereka berdua bersamaan. Ajussi itu tertawa, sementara Sinb dan Minho saling melirik, mencibir dalam diam.

Kekasih? Demi Hyunjin yang tak akan pernah sudi untuk beraegyo. Begitu pula dengan mereka berdua yang tak akan pernah mau menjalin hubungan jenis apa pun. Ini hanya keterpaksaan yang mengenaskan.

"Mari Tuan Muda ... Nona ..." Ajussi Nam mempersilahkan mereka berdua dan keduanya masuk kedalam rumah tradisional tersebut. Ada banyak karya seni ukur dan Sinb seolah terlempar ke masa lalu.

UPROAR | SINB | SKZ Where stories live. Discover now