Chapter 9

754 127 35
                                    

🎶Playlist🎶

Stray Kids -Glow
.
.
.
Siapkan hati kalian untu bersabar menghadapi kekeras kepalaan Sinb 😉
Serta seluruh karakter yang menyebalkan di ff ini wkwk 😂😂😂
.
.
.
Vote x Komen
JANGAN LUPA!
.
.
.
THANKS
🙏🙏🙏
.
.
.
HAPPY READING
📖📖📖
.
.
.

Di gedung kosong yang sama, seorang gadis cantik dengan rambut kuncir kuda terlihat berdiri sendiri dan memandang sekitar dengan tajam.

"Si jalang itu, tidak akan berani datang sendiri," cibirnya.

"Dan si jalang ini sudah ada dihadapanmu, Hwang Yeji!" sahut seseorang yang tak lain adalah Yebin. Ia berjalan dengan tenang mendekati gadis yang bernama Yeji itu.

"Kau benar-benar datang sendiri?" Yeji bertanya, matanya mengedar mencoba mencari makhluk sejenisnya.

"Ya, bukankah kau menginginkan itu?" Yebin balik bertanya dan Yeji menyeringai.

"Tentu saja tidak, kau telah membuat muka Chan rusak. Orang terpenting di Gunsan. Ah, itu sangat kurang ajar dan semua itu terjadi karena hanya demi jalang sepertimu," ucapnya yang tentu membuat Yebin berpikir. "Jadi, ini tidak akan adil jika hanya aku saja, mereka penggemar Chan ingin juga melampiaskan kekesalanmu kepadanya. Anak-anak, keluarlah!" pinta Yeji dan lebih dari 5 orang siswi berseragam yang sama dengan Yeji pun keluar.

"Rubah licik!" maki Yebin dan Yeji terbahak.

"Kau adalah yang terkuat di Gimje. Jadi kurasa, kau tidak akan masalah menangani mereka," ucap Yeji santai yang tentu membut Yebin geram.

"Hentikan!" teriak seseorang yang tak lain adalah Changbin. Ia berjalan cepat, mendekati kerumunan gadis itu. Ini sungguh sangat memalukan, saat ia harus melerai perkelahian para gadis.

"Kalian tidak boleh mendekat, atau aku tidak akan ragu untuk menyerang kalian," ancam Changbin pada kerumunan gadis dihadapannya. Seketika para gadis itu mundur, menyisahkan Yeji dan Yebin yang saling bertatapan.

"Wah, kau menjadi pengadu sekarang? Pengecut sekali," cibir Yeji pada Yebin yang tentu merasa tak terima dengan cibiran Yeji.

"Lalu bagaimana denganmu? Bukannya kau juga pengecut!" Yebin pun menjambak rambut Yeji. Sepertinya kesabarannya telah habis.

"Yak! Jalang sialan, lepaskan tangan kotormu itu!" pekik Yeji.

"Kau, sudah ku katakan beberapa kali berhenti mengganggu Minhoku!" Yebin benar-benar tak terkontrol sekarang.

"Siapa yang mengganggunya! Eh, jika kau ingin bertarung, ayo lakukan dengan berani! Jangan menjadi wanita jalang dengan menjambak rambutku!" pekik Yeji yang mendorong tubuh Yebin dengan kuat. Hampir saja gadis itu terjatuh kalau saja Changbin dengan cepat menahan tubuhnya.

"Kalau bukan kau, siapa yeoja yang membuat mereka harus berkelahi konyol seperti itu!" teriak Yebin.

"Bukan itu kau?" kata Yeji dengan wajah herannya dan Yebin menggeleng, menoleh pada Changbin dan pria ini nampak mulai berpikir.

"Kurasa aku harus pergi." Changbin pun pergi dan Yebin berdecak.

"Seo Changbin, kau pasti tahu kan! Jangan coba sembunyikan apa pun dariku!" pekiknya yang kini mengejar Changbin, mencoba mendapatkan jawaban darinya.

UPROAR | SINB | SKZ जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें