Jangan ambil alih tubuhku..
Bau balsem yang menyengat membuatku mual saat upacara. Aku tidak tau dari mana asal bau tersebut.
Ditambah lagi harus berdiri kurang lebih selama tiga puluh menit.
Bau tersebut semakin tajam setelah banyak siswa yang kerasukan. Yah kerasukan, di sekolahku sering terjadi kerasukan apalagi ketika hari senin saat upacara, satu persatu siswa pingsan dan menjerit. Setiap siswa yang kerasukan dibawa ke ruang UKS.
Selain kedua penunggu sekolahku yang merasuki ada juga berbagai makhluk dari luar dan dari kerajaan jin.
Apakah aku juga kerasukan ?
Yah, kali ini aku kerasukan. Aku tidak tau siapa yang merasukiku karena saat aku kerasukan, aku tak sadarkan diri. Yang kurasakan saat kerasukan aku hanya melihat segerombolan orang membawa tombak seperti sedang pawai, bahkan ketika aku tersadar rasanya sangat melelahkan seperti lari mengelilingi lapangan.
Berbeda saat aku menjadi medium untuk Indah dan Ayu, saat aku menjadi medium yang aku rasakan adalah aku melihat diriku sendiri dan melihat semua temanku yang berada disekitar, aku masih bisa mendengar ucapan teman dan guru yang bertanya padaku saat menjadi medium, namun aku tak bisa menjawab pertanyaan pertanyaan itu.
Dan saat mba Indah menjadikanku medium untuk menyampaikan pesan pada guru, aku melihat peristiwa yang akan disampaikan itu. Seolah aku berada dikejadian tersebut.
