Banyak anak kecil yang tengah berlarian di waktu senja. Dulu aku pikir 'mereka' manusia, ternyata bukan.
Setiap sore, aku selalu duduk di belakang rumah untuk melihat senja yang indah. Di belakang rumahku terdapat alas yang luas, banyak anak kecil yang bermain disana.
Seperti yang kita ketahui jika anak kecil bermain pasti diantara mereka ada yang menangis bukan ? Entah itu karena terjatuh ataupun terjadi masalah kecil sesama temannya.
Waktu itu, aku melihat anak kecil yang menangis karena terjatuh saat mereka bermain. Aku menghampirinya “Sudah jangan menangis” ucapku yang melihat luka memar dikakinya. Anak itu tersenyum dan segera bermain kembali.
Aku kembali duduk di bangku belakang rumahku. Aku terkejut saat ada anak kecil yang tiba-tiba sudah dibelakangku.
“Ssstt...!” isyarat anak itu padaku.
“Kamu..” belum sempat aku teruskan, anak itu sudah memotong ucapanku.
“Ssstt Kak.. Jangan berisik nanti ketahuan!” ucapnya.
Aku tak tau harus berkata apa, karena anak yang bersembunyi dibelakangku adalah anak yang baru saja aku tolong saat dia terjatuh. Namun bagaimana dia bisa langsung berada dibelakangku dengan cepat. Sedangkan aku tak melihatnya berlari menuju ku.
“Seril cepat masuk sudah maghrib!...” mama mengagetkanku dengan panggilannya.
“Iya Mah,” sahutku.
Sebelum aku masuk rumah, aku menengok belakang untuk melihat anak kecil yang bersembunyi dibelakangku. Ternyata anak itu sudah tidak ada, dan bukan hanya anak itu, melainkan semua anak kecil yang bermain di alas itu juga tidak ada.
Lalu siapa yang aku lihat ?
