Kehancuran Keluargaku

7.5K 339 3
                                    

Firasat tak pernah salah..

     Sebuah vision masuk kepenglihatanku, sebuah gambaran pertanda dalam lamunanku. Aku melihat lima jari tangan, namun tidak ada jari tengahnya hanya ada empat jari tangan. Saat aku tersadar dari lamunanku, intuisiku mengatakan kehancuran. Aku tidak tau maksud dari kata kehancuran itu apa.
Aku menanyakan hal ini sama mama.

“Mah, kalau jari tengah hilang tandanya apa ya Mah ?”

“Akan kehilangan sesuatu”

“Kehilangan ? Kalau dalam organisasi berarti yang akan hilang itu pemimpin ya Mah ?” kalimat itu dengan sendirinya keluar dari ucapanku.

“Ya bisa jadi”

     Bayanganku mengarah pada seseorang papa yah papa. Dia pemimpin keluarga, namun akhir akhir ini dia berubah.

“Ah tidak, semoga tidak terjadi apa apa” batinku.

....

     Beberapa hari setelah itu, papa pulang dengan penuh emosi. Dia mengamuk bahkan semua isi rumah dia hancurkan. Ada satu hal yang membuat dia emosi. Aku melihat kalau papa sedang dalam pengaruh makhluk lain, sosok bertanduk ada dalam diri papa.

     Selama satu bulan papa sering mengamuk, bahkan mama tak sanggup lagi hidup bersamanya. Saat keluargaku hancur, aku mencoba kabur dari rumah dan bunuh diri namun gagal bahkan setiap malam aku mengalami kerasukan penunggu candi. Onar dari keluargaku membuat warga akan mengusir kami dari desa.

     Akhirnya mama memutuskan untuk menjual rumah ini dan hasilnya dibagi dua, papa pergi sendirian sedangkan mama pergi bersama anak-anaknya.

INDIGOKde žijí příběhy. Začni objevovat